Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan Bahan Sarung Bantal Menentukan Kenyamanan Tidur Anda

Kompas.com - 15/10/2021, 09:30 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Homenish

Sarung bantal jenis tersebut banyak ditemukan di hotel-hotel di seluruh dunia dan bahkan di rumah sakit dan panti jompo.

Karena itu, sebagian besar sarung bantal model tas terbuat dari kain katun atau poliester. Pilihan yang lebih mahal sering kali menyertakan kain anti-bakteri.

Bahan-bahan sarung bantal

1. Cotton Pillowcases

Katun adalah salah satu bahan paling populer untuk seprai dan sarung bantal. Kapas adalah
kain alami yang cukup terjangkau dan lembut.

Dapat dicuci dengan mudah tanpa perlakuan khusus. Kapas memang memiliki dua kelemahan utama: pertama, sangat rentan terhadap kerutan.

Kapas juga dapat memerangkap bau jika tidak dikeringkan dengan benar.

2. Silk Pillowcases

Sutra adalah salah satu kain paling mahal yang digunakan di tempat tidur dan pakaian tidur.
Sutra juga sangat lembut dan halus, sering terasa dingin saat disentuh.

Kain ini terkenal mudah robek. Anda harus sangat berhati-hati untuk membuat sarung
bantal sutra bertahan seperti kain katun.

3. Satin Pillowcases

Satin adalah jenis kain sintetis yang telah diproses agar terlihat dan terasa seperti sutra.
Satin menawarkan banyak keuntungan seperti sutra, meskipun dengan setengah harga atau
kurang.

Biasanya sangat tipis, lembut saat disentuh, dan memiliki hasil akhir yang mengilap. Sarung
bantal satin tersedia dalam berbagai warna.

Namun, ini bukan kain yang tahan lama dan mudah robek.

4. Flannel Pillowcases

Flanel menjadi simbol awal 90-an karena perawatan yang terjangkau, hangat, dan sangat
nyaman.

Kain berbulu halus ini terbuat dari katun tebal yang diolah secara khusus, dan merupakan salah satu bahan yang paling populer untuk selimut.

5. Blended and Synthetic Pillowcases

Sebagian besar kain campuran ini terbuat dari poliester, satin, spandeks, dan kapas. Sarung
bantal poliester lebih terjangkau daripada yang katun, dan tahan lama.

Polyster cenderung menjadi panas, dan dapat menyebabkan Anda berkeringat banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com