Jasamarga-Astra Raup Kredit Rp 3,8 Triliun dari BCA, Digunakan untuk Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto (PT JSM) yang merupakan kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan ASTRA Infra memperoleh pembiayaan kredit Rp 3,8 triliun dari Bank BCA yang digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman kredit eksisting.

Perjanjian kredit ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT JSM Widiyatmiko Nursejati, Senior Vice President Grup Corporate Banking BCA R Marthin Joel H.O dan Kepala Kantor Cabang Korporasi BCA Dhejani Surjadi di Menara BCA Jakarta, pada Rabu (13/10/2021).

Direktur Bisnis Jasa Marga Agus Setiawan mendukung penuh pembiayaan kembali fasilitas kredit PT JSM.

Baca juga: PPKM Dilonggarkan, 3,03 Juta Kendaraan Lintasi Tol Jasa Marga

Dia berharap melalui pembiayaan ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.

“Pembiayaan Kredit ini selain untuk pembiayaan kembali pinjaman kredit eksisting, tentunya akan menjadi dukungan yang baik untuk PT JSM dan akan menambah kas perusahaan, Jasa Marga dan Astra Infra menyambut baik pembiayaan ini," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10/2021).

Pembiayaan kredit ini juga digunakan untuk kegiatan pemeliharaan dan operasional di PT JSM serta penguatan kas perusahaan. 

Sehingga, ke depannya kinerja dan layanan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto bisa lebih meningkat dari sebelumnya, dibarengi dengan peningkatan teknologi yang digunakan.

"Pembiayaan ini juga akan digunakan sebaik mungkin untuk operasional dan pengembangan teknologi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto," ujarnya. 

Untuk diketahui, PT JSM merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kepemilikan saham 55, 51 persen dan ASTRA Infra 44,49 persen.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto sendiri memiliki total panjang 36,27 kilometer dengan 4 seksi yaitu Seksi IA Waru-Sepanjang 2,3 kilometer, Seksi IB Sepanjang-WRR sepanjang 4,3 kilometer.

Lalu Seksi II WRR-Driyorejo sepanjang 5,1 kilometer, dan Seksi III Driyorejo-Krian sepanjang 6,1 kilometer.