Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis dan Bahan Sarung Bantal Menentukan Kenyamanan Tidur Anda

Sementara itu, bahan akan menentukan tekstur, suhu, dan kemampuan bernapas sarung bantal. Semua ini menentukan sebagian besar kenyamanan Anda.

Karena itu Anda harus mengenali jenis sarung bantal berdasarkan bentuknya: 

1. Housewife Pillowcases

Sarung bantal jenis ini merupakan paling umum di sebagian besar rumah tangga. Model ini memberikan kenyamanan yang pas di seluruh bantal.

Memiliki jenis penutup di samping, baik dengan kancing atau ritsleting. Hal ini memungkinkan bantal tidak mudah terlepas atau meluncur keluar.

Popularitasnya membuat sarung bantal ibu rumah tangga dapat ditemukan di hampir semua
bahan, dalam berbagai warna, dan di setiap kisaran harga.

2. Oxford Pillowcases

Sarung bantal Oxford biasanya dianggap sebagai pilihan kelas atas dan mewah.

Sarung bantal Oxford sering kali dilengkapi dengan penutup ritsleting yang tersembunyi di
bagian belakang, meskipun terkadang menggunakan perekat velcro.

Sarung bantal jenis ini terbuat dari kain yang lebih halus, seperti satin, sutra, atau campuran
beludru.

3. Bag Style Pillowcases

Fitur utama dari sarung bantal model tas adalah hanya memiliki bukaan besar di samping,
sehingga Anda dapat memasukkan bantal ke dalamnya seolah-olah itu adalah tas.

Sarung bantal ini jarang memiliki kancing, tali, velcro, atau ritsleting dan sedikit lebih
longgar.

Untuk penggunaan di rumah, sarung bantal model jenis ini menjadi masalah, karena bantal bisa keluar begitu saja.

Sarung bantal jenis tersebut banyak ditemukan di hotel-hotel di seluruh dunia dan bahkan di rumah sakit dan panti jompo.

Karena itu, sebagian besar sarung bantal model tas terbuat dari kain katun atau poliester. Pilihan yang lebih mahal sering kali menyertakan kain anti-bakteri.

Bahan-bahan sarung bantal

1. Cotton Pillowcases

Katun adalah salah satu bahan paling populer untuk seprai dan sarung bantal. Kapas adalah
kain alami yang cukup terjangkau dan lembut.

Dapat dicuci dengan mudah tanpa perlakuan khusus. Kapas memang memiliki dua kelemahan utama: pertama, sangat rentan terhadap kerutan.

Kapas juga dapat memerangkap bau jika tidak dikeringkan dengan benar.

2. Silk Pillowcases

Sutra adalah salah satu kain paling mahal yang digunakan di tempat tidur dan pakaian tidur.
Sutra juga sangat lembut dan halus, sering terasa dingin saat disentuh.

Kain ini terkenal mudah robek. Anda harus sangat berhati-hati untuk membuat sarung
bantal sutra bertahan seperti kain katun.

3. Satin Pillowcases

Satin adalah jenis kain sintetis yang telah diproses agar terlihat dan terasa seperti sutra.
Satin menawarkan banyak keuntungan seperti sutra, meskipun dengan setengah harga atau
kurang.

Biasanya sangat tipis, lembut saat disentuh, dan memiliki hasil akhir yang mengilap. Sarung
bantal satin tersedia dalam berbagai warna.

Namun, ini bukan kain yang tahan lama dan mudah robek.

4. Flannel Pillowcases

Flanel menjadi simbol awal 90-an karena perawatan yang terjangkau, hangat, dan sangat
nyaman.

Kain berbulu halus ini terbuat dari katun tebal yang diolah secara khusus, dan merupakan salah satu bahan yang paling populer untuk selimut.

5. Blended and Synthetic Pillowcases

Sebagian besar kain campuran ini terbuat dari poliester, satin, spandeks, dan kapas. Sarung
bantal poliester lebih terjangkau daripada yang katun, dan tahan lama.

Polyster cenderung menjadi panas, dan dapat menyebabkan Anda berkeringat banyak.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/15/093000921/jenis-dan-bahan-sarung-bantal-menentukan-kenyamanan-tidur-anda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke