Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghitung Pendapatan Royal Golf Ciperna, Aset Negara yang Ditawarkan ke Investor

Kompas.com - 09/10/2021, 06:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Terakhir, zona 6 yaitu agrowisata dan perkebunan dengan biaya revitalisasi mencapai Rp 50 juta. Perbaikannya meliputi perkebunan buah dan penangkaran fauna.

Yanuar menuturkan melalui pengembangan Royal Gold Ciperna, mitra pengelola aset diproyeksikan memperoleh pendapatan hingga miliaran rupiah per tahun.

Berdasarkan estimasi pendapatan yang disusunnya, setidaknya rata-rata pendapatan yang akan dihasilkan dari revitalisasi aset tahap awal di zona 2, 3, dan 4 yaitu sekitar Rp 1,92 miliar per tahun.

Sementara itu, jika revitalisasi zona 1 hingga 6 ini terus dilanjutkan ke tahap berikutnya, termasuk dengan adanya pengembangan ekowisata maka berpotensi kembali menghasilkan pendapatan rata-rata sebesar Rp 10,42 miliar per tahun.

Selain itu, pendapatan juga dapat dihasilkan dari pegembangan area quick win di zona 1 semisal SPBU, fast food corner, dan distro.

"Maka kami memproyeksikan pendapatan dari pengembangan tersebut yaitu Rp 2,45 miliar," tutur Yanuar.

Untuk diketahui, saat ini LMAN menawarkan 11 aset milik Barang Milik Negara (BMN) yang dapat dikelola oleh para investor.

Baca juga: Tertarik Kelola Aset Negara? Pelajari Skema Lengkapnya

Kesebelas aset tersebut yaitu Kawasan Golf Ciperna, Aset Dhanadyaksa Rasuna berupa properti gedung, Aset Kali Besar berupa properti gedung, Aset Kampus Lapangan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geominerba, Aset Hotel Geowisata.

Selanjutnya Aset Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles berupa lahan, Aset Mampang berupa lahan, Aset Wahid Hasyim berupa properti gedung, Aset Kilang Liquefied Natural Gas (LNG) Arun berupa kawasan kilang, Aset Kilang LNG Bontang berupa kawasan kilang dan aset lahan di Balikpapan.

Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto melaporkan hingga saat ini total aset negara yang dikelola LMAN sebanyak 287 aset dengan nilai Rp 13,03 triliun yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Candra merinci aset yang dikelola LMAN meliputi 157 apartemen, 10 unit hunian, 93 ruko, 12 gedung, dan 12 tanah. Selain itu ada juga Kawasan Kilang LNG dan Kawasan Lapangan Golf.

"Ini perhitungan sementara, karena kan ke depannya pasti akan bertambah terus aset yang akan LMAN kelola," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com