2. Hindari memasang teralis seperti jeruji di penjara
Mungkin Anda bermaksud menampilkan kesan sederhana pada jendela maupun pintu sehingga memasang teralis dengan bentuk seperti jeruji penjara.
Tapi, dengan pemasangan desain teralis seperti itu justru akan membuat desainnya menjadi jelek dan terkesan kaku.
3. Pasang baut secara tersembunyi
Umumnya, produk teralis dijual terpisah dengan kusen dan jendela. Biasanya, pemasangan teralis dilakukan dengan menempelkannya ke kusen jendela dengan bantuan baut.
Pilih teralis yang memiliki model unik dengan pemasangan bautnya yang tersembunyi guna tidak bisa dicongkel dari luar.
4. Ukuran teralis harus proposional
Pastikan memasang teralis dengan ukuran yang pas, jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
Ukuran teralis harus proposionaldengan jendela, pintu, balkon maupun tangga guna membuat interior rumah lebih cantik dan indah.
5. Bahan teralis haruslah kokoh
Pilih teralis berbahan besi tempa, behel, plat maupun baja karena dinilai cukup kuat dan dapat membantu Anda terhindar dari maling.
Sayangnya, jika Anda lebih memilih menggunakan bahan baja, harganya lebih mahal dibandingkan dengan besi tampa.
6. Perhatikan jarak garis pada jeruji
Perhatikan letak antar batas garis horizontal antara satu dengan yang lainnya. Jarak antar garis teralis yang ideal tidak melebihi 20 cm.
Semakin sempit jarak antar garis horizontal pada teralis, semakin sulit juga terali untuk ditembus atau dilewati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.