Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ternyata, Teralis Sudah Digunakan sejak Abad Ke-15, Ini Cara Pasangnya

Ada beragam jenis teralis, yaitu teralis jendela, teralis pintu, teralis tangga dan teralis balkon 

Polanya pun juga beragam mulai dari motif daun, lekukan, zigzag, garis melengkung, bunga, nuansa emas, gaya eropa klasik dan masih banyak lagi. 

Teralis sudah ada dan digunakan sejak abad ke-15 atau 16 oleh bangsa Mesir, Persia, Romawi, China, hingga bangsa Skotlandia sebagai penghias taman untuk memisahkan semak-semak dengan jalan setapak.

Menambahkan teralis dapat membantu keamanan pada rumah, sehingga orang asing akan sulit untuk memasuki rumah.

Selain itu, teralis juga dapat menjadi menjadi media pertukaran udara luar tanpa harus membuka pintu atau jendela.

Merawat teralis pun cukup mudah hanya dengan dibersihkan secara rutin dengan lap dan bisa melapisinya dengan cat anti karat.

Kemudian, mengecat ulat teralis bila sudah terlihat tampak kusam, serta hindari penggunaan lap basah karena bisa erosi. 

Ketika ingin membeli teralis sebaiknya beli pada perajin yang dapat dipercaya, sudah berpelaman dalam pembuatan teralis jendela rumah.

Kemudian, jangan mudah percaya kepada yang menjualnya dengan harga yang sangat miring bisa jadi teralis yang dijual berbahan tipis.

Bagi Anda yang tidak ingin membeli teralis yang di pada toko bangunan, sebaiknya pesan secara langsung kepada ahlinya.

Jika Anda ingin memasang teralis perhatikan tips-tips apa saja yang perlu diperhatikan:

1. Sesuaikan dengan desain rumah

Pastikan motif teralis yang ingin dipasang sesuai dengan desain rumah Anda.

Misalnya jika Anda membangun desain rumah klasik, pilihlah juga motif teralis yang berbentuk unik dan sedikit rumit dengan perpaduan warna emas dan coklat tua.

2. Hindari memasang teralis seperti jeruji di penjara

Mungkin Anda bermaksud menampilkan kesan sederhana pada jendela maupun pintu sehingga memasang  teralis dengan bentuk seperti jeruji penjara.

Tapi, dengan pemasangan desain teralis seperti itu justru akan membuat desainnya menjadi jelek dan terkesan kaku.

3. Pasang baut secara tersembunyi

Umumnya, produk teralis dijual terpisah dengan kusen dan jendela. Biasanya, pemasangan teralis dilakukan dengan menempelkannya ke kusen jendela dengan bantuan baut.

Pilih teralis yang memiliki model unik dengan pemasangan bautnya yang tersembunyi guna tidak bisa dicongkel dari luar.

4. Ukuran teralis harus proposional

Pastikan memasang teralis dengan ukuran yang pas, jangan terlalu besar atau terlalu kecil. 

Ukuran teralis harus proposionaldengan jendela, pintu, balkon maupun tangga guna membuat interior rumah lebih cantik dan indah.

5. Bahan teralis haruslah kokoh

Pilih teralis berbahan besi tempa, behel, plat maupun baja karena dinilai cukup kuat dan dapat membantu Anda terhindar dari maling.

Sayangnya, jika Anda lebih memilih menggunakan bahan baja, harganya lebih mahal dibandingkan dengan besi tampa.

6. Perhatikan jarak garis pada jeruji

Perhatikan letak antar batas garis horizontal antara satu dengan yang lainnya. Jarak antar garis teralis yang ideal tidak melebihi 20 cm.

Semakin sempit jarak antar garis horizontal pada teralis, semakin sulit juga terali untuk ditembus atau dilewati.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/09/060000421/ternyata-teralis-sudah-digunakan-sejak-abad-ke-15-ini-cara-pasangnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke