Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arena Rugby Sabet 3 Rekor MURI, Dibangun Cuma 93 Hari

Kompas.com - 07/10/2021, 21:44 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Venue (arena) Rugby yang menjadi salah satu bagian dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menyabet tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Ketiga kategori tersebut adalah pemasangan gelanggang olahraga pertama dengan sistem pre-fabrikasi.

Kemudian, pembangunan gelanggang rugby berstandar dunia tercepat, serta pemasangan rumput sintetik pada field of play (FOP) tercepat.

Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad mengatakan, arena tersebut dibangun selama 93 hari dengan kualitas standar internasional.

"Selain itu, proyek pembangunan venue rugby telah mendapatkan banyak apreasiasi dari para pejabat," ujar Novel dalam siaran pers, Kamis (7/10/2021).

Novel mengatakan, PP akan terus memberikan kualitas atas hasil pembangunan proyek-proyek yang dikerjakannya.

Baca juga: Venue Rugby PON XX Diresmikan Gubernur Lukas Enembe Akhir September

Arena ini dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua senilai Rp 22 miliar.

Rugby merupakan salah satu arena yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Sebelumnya, arena PON XX Papua 2021 yang dibangun PP terlebih dahulu juga telah mendapatkan tiga rekor MURI pada tahun 2020 yaitu Stadion Istora Papua Bangkit.

Ketiga kategori yang diraih stadion ini adalah struktur atap baja lengkung bentang terpanjang dengan dimensi 90 meter.

Kemudian, atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk dome seluas 7.300 meter persegi.

Sedangkan kategori ketiga berupa instalasi terpanjang dan diameter terbesar textile duct dengan dimensi ring internal 477 meter.

Lalu, diameter cincin luar sepanjang 70 meter, serta diameter cincin dalam sepanjang 56 meter.

Selain Rugby dan Stadion Istora Papua Bangkit, PP juga mengerjakan Stadion Lukas Enembe dan Volly pada perhelatan olahraga itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com