Venue Rugby PON XX Diresmikan Gubernur Lukas Enembe Akhir September

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir September, venue (arena) Rugby untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan diresmikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.

Pembangunan arena Rugby ini diperkirakan rampung 21 September 2021 mendatang.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua Alexander Kapisa mengatakan, pekerjaan fisik arena rugby saat ini telah mencapai 89 persen.

“Tinggal beberapa persen lagi dan sedang dikejar pembangunannya oleh PT PP (Persero) Tbk," ucap Alexander dikutip dari laman Pemprov Papua, Senin (13/09/2021).

Menurutnya, PP selaku kontraktor yang mengerjakan arena itu terus bekerja siang-malam demi mempercepat penyelesaian.

Hingga kini, lapangan Rugby pun sudah siap untuk dipasangi rumput sintetis.

Dengan tuntasnya pembangunan, Kapisa meminta Lukas bersedia dalam meresmikan arena Rugby untuk bisa digunakan dalam PON XX Papua 2021.

Arena Rugby dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua senilai Rp 22 miliar.

Baca juga: Siap Sambut PON XX Papua, Kampung Harapan dan Doyo Baru Selesai Dipercantik

Rugby merupakan salah satu arena yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Sedangkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pemerintah pusat mengerjakan tujuh arena.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelesaian pembangunan arena olahraga PON XX Papua dilaksanakan dengan cermat.

Mulai dari tahap desain, pembangunan, dan pengawasannya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).

Adapun ketujuh arena tersebut adalah Istora Papua Bangkit yang dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 278,5 miliar.

Kemudian, Kriket dan Lapangan Hoki (indoor dan outdoor) senilai Rp 401 miliar, dan Akuatik sebesar Rp 288,3 miliar.

Sedangkan, tiga arena lainnya yaitu Panahan, Dayung, dan Sepatu Roda dengan total anggaran Rp 128,2 miliar.

Hingga kini, pembangunan ketujuh arena telah tuntas dikerjakan dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.