Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar Oktober, PON XX Papua Didukung Sejumlah Infrastruktur

Kompas.com - 27/07/2021, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal digelar atau tepatnya mulai 2 Oktober 2021-15 Oktober 2021.

Meski Indonesia masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, gelaran akbar ini tetap dilaksanakan sebagaimana telah diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali usai rapat terbatas bersama Jokowi dan sejumlah menteri serta kepala lembaga, Selasa (13/07/2021)

"Bapak Presiden memutuskan tetap lanjut (digelar Oktober 2021), karena memang di dalam laporan yang disampaikan oleh para menteri, kemudian bapak gubernur dan ketua umum KONI pusat tadi memang kita masih bisa jalan," terang Zainudin.

Baca juga: Tingkatkan Pemerataan, Ini Deretan Infrastruktur di Papua dan Papua Barat

PON XX Papua sempat mengalami penundaan pelaksanaan selama setahun. Padahal, gelaran olahraga tersebut semula dijadwalkan pada Oktober 2020.

Hal ini terjadi karena mengacu pada beberapa pertimbangan seperti penyelesaian pekerjaan fisik venue (arena) yang masih berlangsung sampai dengan sebelum Covid-19 dan akhirnya harus tertunda karena Pandemi Covid-19.

Selain itu, sebagian tenaga kerja yang melakukan pekerjaan konstruksi didatangkan dari luar Papua.

Hal lain yang menjadi pertimbangan penundaan PON XX Papua adalah soal pengadaan peralatan olahraga.

Pengadaan peralatan juga menjadi lebih sulit karena negara produsen juga terdampak Pandemi Covid-19.

Karena mempertimbangkan berbagai alasan tersebut akhirnya pelaksanaan PON XX Papua mengalami penundaan.

Sedianya, Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan beragam dukungan pada pelaksanaan PON XX Papua.

Baca juga: Selesai Dibangun, Empat Venue PON XX Papua Siap Diserahkan ke Pemda

Mulai dari arena olahraga, rumah susun (rusun) untuk para atlet dan official, hingga peningkatan jalan.

Ini merupakan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Untuk dukungan olahraga, Kementerian PUPR membangun tujuh arena yang empat di antaranya telah tuntas dikerjakan dengan total anggaran hampir Rp 1 triliun atau sebesar Rp 967,5 miliar.

Keempat arena tersebut adalah Akuatik, Istora Papua Bangkit, Kriket, Hoki (indoor dan outdoor).

Arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit dibangun di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

Sementara Arena Kriket dan Hoki (indoor dan outdoor) berada di kompleks olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu.

Arena Akuatik dibangun dengan anggaran sebesar Rp 401 miliar oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Venue PON XX Papua 2021Kementerian PUPR Venue PON XX Papua 2021
Selanjutnya, Istora Papua Bangkit dibangun dengan biaya Rp 278,5 miliar oleh PT PP (Persero) Tbk di atas lahan seluas 33.016 meter persegi.

Sementara arena Kriket dan Hoki (indoor dan outdoor) dibangun di atas lahan seluas 133.509 meter persegi sebesar Rp 288,3 miliar oleh PT Nindya Karya (Persero).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com