Siapa Bilang Kastil Gotik Seram? Yuk, Jelajahi Keindahan Arsitekturnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda gaya arsitektur gotik tidak hanya ditemukan pada bangunan gereja dan katedral?

Arsitektur gotik juga banyak ditemukan pada kastil untuk menonjolkan kekayaan para bangsawan yang berambisi pada kemewahan dan kemegahan.

Kastil gotik merupakan benteng yang dibangun dengan fitur lengkungan tinggi dan langit-langit berkubah.

Meskipun demikian, kastil pada abad pertengahan kemudian berkembang dengan dinding yang lebih tebal guna untuk berlindung dari genjatan senjata.

Baca juga: Delapan Fakta dan Misteri tentang Arsitektur Mesir

Hal ini terlihat pada bangunan-bangunan kastil yang terletak di bagian Eropa Timur dan Eropa Barat.

Kastil gotik besar tidak hanya berfungsi sebagai benteng pertahanan yang kuat, tetapi juga rumah bagi kaum bangsawan dengan ruang yang luas.

Sayangnya, dekorasi arsitektur gotik tidak menambah kemampuan untuk pertahanan kastil dengan cara apa pun.

Meskipun demikian, desainnya yang mewah dan modis mampu memikat hati para pengikut penguasa akan superioritas dalam masyarakat feodal.

Pengaruh literatur selanjutnya adalah novel-novel yang mengadopsi kisah-kisah asmara, humaniora, dan konflik dengan latar belakang kastil gotik.

Novel-novel gotik ditulis untuk mengembangkan perasaan takut dan teror pada pembaca dengan berlatar di kastil, biara, dan puri tua yang menggugah dan runtuh.

Baca juga: Arsitektur Gotik, Gaya Menawan nan Misterius dari Perancis

Kastil Hunyad adalah contoh kastil gotik yang dipersepsikan menyeramkan.

Akibatnya, orang-orang membayangkan kastil-kastil ini diisi dengan lorong-lorong rahasia, misteri-misteri kuno yang mengerikan, dan makhluk-makhluk menakutkan seperti vampir.

Berikut kastil-kastil bergaya gotik yang terkenal di Eropa:

1. Kastil Hunyad (Kastil Corvin), Rumania

Vlad the Impaler disebut-sebut pernah dipenjara di kastil ini. Hunyad juga dikenal sebagai Kastil Corvin), merupakan benteng besar dan megah yang dibangun dengan gaya Renaissance-Gothic.

Bagian luar struktur termasuk lengkungan berornamen tracing bar pada jendela, serta menara tinggi dan tipis. Bagian dalam kastil juga memiliki banyak kubah.

Hunyad tidak hanya sebagai benteng pertahanan yang kuat tetapi juga berfungsi sebagai rumah mewah John Hunyadi (1406-1456).

Dia merupakan seorang bangsawan Rumania yang menjabat sebagai Voivode dari Transylvania.

2. Kastil Malbork, Polandia

Awalnya dibangun pada abad ke-13 oleh para Ksatria Teutonik, sebuah ordo tentara salib Jerman.

Malbork adalah kastil terbesar di dunia, dengan luas 52 hektar dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dibangun dari batu bata, benteng ini sebenarnya memiliki tiga kastil yang dipisahkan oleh serangkaian parit kering, menara, dan tembok pertahanan.

Ini juga merupakan benteng terbesar di Eropa dan menampilkan beberapa keunggulan gaya gotik termasuk lengkungan runcing, tracing bar, dan menara.

3. Kastil Mir, Belarusia

Konstruksi kastil ini, dibangun dengan gaya gotik Polandia, dimulai pada awal abad ke-16.

Kastil ini terdiri dari lima menara yang di antaranya terdapat dinding pembentuk kompleks sepanjang 75 meter di setiap sisinya.

Meskipun benteng itu kemudian didekorasi ulang menurut gaya renaisans, elemen desain gotik aslinya tetap ada.

4. Kastil Zvíkov, Republik Ceko

Terletak di persimpangan sungai Vltava dan Otava, Zvíkov terus ditingkatkan selama periode abad pertengahan.

Kastil ini merupakan benteng yang kuat, dan berhasil menangkis pengepungan Hussite selama empat bulan pada tahun 1429 meskipun dikepung tentara artileri.

Kastil memiliki nuansa arsitektur gotik seperti tracing bar dan lengkungan runcing, terutama di bangunan istana yang merupakan bagian tertua dari kastil.

Ada juga serangkaian dekorasi mural di kapel St. Wenceslaus yang merupakan contoh bagus dari gotik Ceko awal.

5. Kastil Kuressaare, Estonia

Dibangun oleh Ordo Teutonik di Pulau Saaremaa, lepas pantai Estonia barat, kastil gotik ini sangat sederhana.

Bentuk kastil ini persegi panjang dengan jendela menjulang khas gotik.

Kastil ini dilengkapi dengan menara pertahanan setinggi 37 meter di sudut utara. Puncak menara berbentuk runcing yang juga dilengkapi jendela-jendela menjulang.

6. Kastil Diósgyor, Hungaria

Setelah dihancurkan pada pertengahan abad ke-12 oleh Mongol, Diósgyor dibangun kembali oleh Raja Bela IV.

Selama dua abad berikutnya, kastil dimodernisasi dengan adopsi langgam arsitektural gotik.

Kastil ini berbentuk persegi panjang yang dikelilingi oleh empat menara dan dinding kokoh sebagai perisainya.

Sebagai cagar budaya, kastil ini telah direstorasi dan selesai pada tahun 2014.

7. Kastil Kaunas, Lituania

Dibangun pada pertengahan abad ke-14, Kastil Kaunas berada di tepi sungai Nemunas yang penting secara strategis dan direbut oleh para Ksatria Teutonik setelah pengepungan berdarah pada tahun 1362.

Kastil itu direbut kembali dan diambil lagi, sebelum akhirnya direklamasi oleh masyarakat Lithuania dengan menggunakan meriam dan trebuchet pada tahun 1384.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.