Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Wajah Masa Depan Perbatasan Negara di Kalimantan Barat

Kompas.com - 20/09/2021, 13:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Provinsi Kalimantan Barat.

Progres PLBN Jagoi Babang yang dibangun sejak 27 November 2020, hingga saat ini telah mencapai 26,71 persen dan ditargetkan rampung 19 Juli 2022.

Dibangunnya PLBN Jagoi Babang akan mengubah wajah perbatasan Indonesia, dari yang semula memprihatinkan menjadi lebih modern dengan fasilitas lengkap.

Baca juga: Eks-Pengungsi Timor Timur Dapat Bantuan Rumah di Daerah Perbatasan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan kawasan perbatasan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendukung kegiatan sosial-ekonomi masyarakat sebagai beranda terdepan Indonesia.

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Provinsi Kalimantan Barat.Kementerian PUPR Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Provinsi Kalimantan Barat.
Pengembangan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Indonesia sebagai bangsa besar, namun hal terpenting adalah fungsi pertahanan dan keamanan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan.

"PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Basuki dikutip dari siaran pers, Minggu (19/09/2021).

Baca juga: Pemerintah Bangun TPA Sampah di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN, dibangun berbagai fasilitas utama meliputi pos pemeriksaan imigrasi, x-ray, gerbang dan monumen Tasbara, gudang barang sita, bangunan disinfeksi kendaraan, dan menara pengawas.

Ada juga fasilitas pendukung seperti pasar perbatasan, mess pegawai PLBN, bangunan Wisma Indonesia, mini terminal, dan sarana peribadatan.

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Provinsi Kalimantan Barat.Kementerian PUPR Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Provinsi Kalimantan Barat.
Basuki melanjutkan, PLBN merupakan wujud nyata implementasi dalam membangun Indonesia dari pinggiran dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, pembangunan infrastruktur tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa atau kota-kota besar saja, melainkan juga di kawasan perbatasan maupun di pulau-pulau terdepan nusantara, termasuk di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar.

Baca juga: Waskita Garap Proyek Strategis Nasional di Perbatasan Kalimantan-Malaysia

Setelah PLBN Jagoi Babang dibangun, langkah selanjutnya adalah serah terima aset agar dapat berfungsi optimal dan dikelola lebih lanjut oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelasaikan pembangunan tiga PLBN lainnya di Provinsi Kalbar Ketiga PLBN tersebut adalah Entikong di Kabupaten Sanggau, Aruk di Kabupaten Sambas, dan adau di Kabupaten Kapuas Hulu.

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Provinsi Kalimantan Barat.Kementerian PUPR Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Provinsi Kalimantan Barat.
PLBN Jagoi Babang dapat ditempuh selama 1,5 jam perjalanan dari ibu kota negara bagian Sarawak di Malaysia Timur.

Di mana jarak Sarawak dengan PLBN yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) itu hanya sekitar 60 kilometer.

Bila dibandingkan dengan jarak tempuh dari Kota Pontianak menuju lokasi PLBN, dibutuhkan waktu kurang lebih 7 jam dalam mengandarai mobil karena jaraknya mencapai 270 kilometer.

Konstruksi PLBN Jagoi Babang mulai dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kalbar Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sejak 27 November 2020.

Dana pembangunan PLBN Jagoi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun jamak 2020-2022 senilai Rp 207,35 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com