Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Pembangunan Infrastruktur di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kompas.com - 04/09/2021, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk meningkatkan sejumlah pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan.

Infrastruktur yang dibangun berupa jalan di wilayah perbatasan negara Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara. Jalan ini dibangun untuk meningkatkan konektivitas antar-wilayah.

Jalan perbatasan ini membentang sepanjang 992,35 kilometer yang mencakup jalan paralel perbatasan sepanjang 614,24 kilometer dan juga akses perbatasan sepanjang 377,5 kilometer.

Baca juga: Waskita Garap Proyek Strategis Nasional di Perbatasan Kalimantan-Malaysia

Jalan akses perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara terdiri dari beberapa bagian.

Antara lain Malinau-Long Midang menuju PLBN Long Midang, Mensalong-Tau Lumbis untuk menuju PLBN Labang, serta Long Nawang-Tapak Mega untuk menuju PLBN Long Nawang.

Terdapat juga jalan akses perbatasan Malinau-Long Bawan sepanjang 203 kilometer yang terdiri dari beberapa ruas, yaitu Malinai-Long Semamu 92,73 kilometer, Long Semamu-Long Bawan 99,57 kilometer, dan Long Bawan-Long Midang sepanjang 10,7 kilometer.

Kementerian PUPR juga melakukan renovasi SDN 045 Binalatung di Kota Tarakan. Sekolah ini terletak di pesisir Pantai Amal Kota Tarakan dengan jumlah siswa sebanyak 473 murid.

SDN 045 Binalatung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang telah direnovasi oleh Kementrian PUPRKementrian PUPR SDN 045 Binalatung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang telah direnovasi oleh Kementrian PUPR
Mayoritas murid SDN 045 Binalatung ini adalah anak petani rumput laut dan berdomisili di sekitar gedung sekolah.

Selain itu, untuk meningkatkan ketahanan air, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air membangun Embung Rawasari yang terletak di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan.

Embung Rawasari yang terletak di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Embung ini dibangun untuk memenuhi air baku rumah tangga perkotaan dan industri di Kota Tarakan dengan debit pengambilan sebesar 100 liter/detik.Kementrian PUPR Embung Rawasari yang terletak di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Embung ini dibangun untuk memenuhi air baku rumah tangga perkotaan dan industri di Kota Tarakan dengan debit pengambilan sebesar 100 liter/detik.
Embung seluas 250 km2 persegi ini dibangun dengan maksud untuk menampung air saat musim hujan sebagai sumber air baku sehingga dapat mengantisipasi kekeringan pada saat musim kemarau.

Embung Rawasari memiliki luas genangan 3,22 hektar dengan kapasitas tampung 112.000 meter kubik. Embung juga telah dilengkapi jaringan perpipaan diameter 40 cm sepanjang 4 kilometer.

Tak hanya itu, di embung ini juga terdapat 2 unit pompa yang membantu pemenuhan kebutuhan air baku di Kota Tarakan dengan debit pengambilan sebesar 100 liter per detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com