Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Wajah Masa Depan Perbatasan Negara di Kalimantan Barat

Progres PLBN Jagoi Babang yang dibangun sejak 27 November 2020, hingga saat ini telah mencapai 26,71 persen dan ditargetkan rampung 19 Juli 2022.

Dibangunnya PLBN Jagoi Babang akan mengubah wajah perbatasan Indonesia, dari yang semula memprihatinkan menjadi lebih modern dengan fasilitas lengkap.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan kawasan perbatasan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendukung kegiatan sosial-ekonomi masyarakat sebagai beranda terdepan Indonesia.

"PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Basuki dikutip dari siaran pers, Minggu (19/09/2021).

Untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN, dibangun berbagai fasilitas utama meliputi pos pemeriksaan imigrasi, x-ray, gerbang dan monumen Tasbara, gudang barang sita, bangunan disinfeksi kendaraan, dan menara pengawas.

Ada juga fasilitas pendukung seperti pasar perbatasan, mess pegawai PLBN, bangunan Wisma Indonesia, mini terminal, dan sarana peribadatan.

Untuk itu, pembangunan infrastruktur tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa atau kota-kota besar saja, melainkan juga di kawasan perbatasan maupun di pulau-pulau terdepan nusantara, termasuk di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar.

Setelah PLBN Jagoi Babang dibangun, langkah selanjutnya adalah serah terima aset agar dapat berfungsi optimal dan dikelola lebih lanjut oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelasaikan pembangunan tiga PLBN lainnya di Provinsi Kalbar Ketiga PLBN tersebut adalah Entikong di Kabupaten Sanggau, Aruk di Kabupaten Sambas, dan adau di Kabupaten Kapuas Hulu.

Di mana jarak Sarawak dengan PLBN yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) itu hanya sekitar 60 kilometer.

Bila dibandingkan dengan jarak tempuh dari Kota Pontianak menuju lokasi PLBN, dibutuhkan waktu kurang lebih 7 jam dalam mengandarai mobil karena jaraknya mencapai 270 kilometer.

Konstruksi PLBN Jagoi Babang mulai dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kalbar Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sejak 27 November 2020.

Dana pembangunan PLBN Jagoi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun jamak 2020-2022 senilai Rp 207,35 miliar.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/20/130000421/begini-wajah-masa-depan-perbatasan-negara-di-kalimantan-barat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke