Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Rumah Nyicil KPR atau Ngontrak Seumur Hidup? Kenali Plus Minusnya

Kompas.com - Diperbarui 01/11/2022, 22:23 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah sebagai tempat tinggal merupakan salah satu aspek penting dan kebutuhan mendasar manusia.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Anda bisa memilih menyewa atau membeli dengan memanfaatkan kredit kepemilikan rumah (KPR).

Untuk memutuskan membeli atau menyewa, bukan perkara mudah. Oleh sebab itu, Anda perlu mengenali sejumlah kelebihan dan kekurangan dari kedua opsi tersebut sebelum mengambil keputusan.

Opsi membeli rumah dengan KPR atau kontrak bergantung pada aspek finansial dan tujuannya.

Baca juga: Seperti Apa Rumah Ideal untuk Usia 25-35 Tahun? Ini Saran Ahli

Misalnya sesorang menempati rumah itu untuk sementara waktu saja atau tetap (waktu lama).

Membeli rumah dengan KPR menjadikan pengeluarannya sebagai milik pribadi. Termasuk menjadi barang yang bersifat investasi jangka panjang.

Namun memang untuk mendapatkannya (beli rumah dengan KPR) harus memenuhi persyaratan tertentu. Termasuk hitungan pendapatan setiap bulan dan tahunnya.

Hal itulah yang membuat orang pada umumnya cenderung memilih sewa atau kontrak, karena merasa belum memiliki pendapatan yang cukup.

Ataupun mereka belum bisa mengatur pengeluarannya untuk menempatkan barang investasi melalui pembelian rumah dengan KPR.

Baca juga: Tips Membeli Rumah Saat Pasar Properti Sedang Naik Daun

Di sisi lain, Mogi menyampaikan, sistem kontrak rumah sifatnya hanya pengeluaran murni dan tidak menghasilkan barang investasi. Karena statusnya bukan milik pribadi.

Dengan demikian, opsi kontrak rumah relevan bagi orang-orang yang sifatnya hanya sementara mendiami suatu tempat atau kota terentu.

Tapi, kalau sudah pasti menempati suatu kota, opsi membeli rumah dengan KPR menjadi pilihan paling bagus.

Sebab, selama 20 tahun terakhir suku bunga KPR sudah sangat rendah dan terjangkau. Misalnya dengan fixed 3 tahun, rata-rata suku bunga sekitar 5-6 persen.

Hanya satu digit (rata-rata suku bunga KPR di bank). Belum lagi nanti ada program subsidi dari developer.

Jadi, pada intinya membeli rumah dengan KPR merupakan opsi tepat sebagai aset jangka panjang. Namun, semua pilihan tentu kembali pada pribadi masing-masing.

Baca juga: Untung Rugi Beli Rumah Dekat Kuburan, Ini Kata Pengembang

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com