Di Tengah Kondisi Pandemi, Yummykitchen Ekspansi 50 Gerai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pandemi Covid-19 kian mengganas memaksa pemerintah memperpanjang kebijakan PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 hingga 25 Juli 2021.

Namun, bila nantinya tren kasus Covid-19 menurun, pemerintah akan memberlakukan relaksasi secara bertahap untuk beberapa sektor usaha mulai tanggal 26 Juli 2021.

Satu di antaranya adalah bisnis kuliner atau makanan. 

Mengantisipasi ahal ini, operator cloud kitchen, Yummykitchen melakukan ekspansi dengan menambah 50 dapur baru hingga akhir tahun 2021.

Penambahan gerai ini dipicu meningkatnya aktivitas masyarakat dalam memesan makanan secara online.

Baca juga: Membaca Peta Persaingan Cloud Kitchen di Jakarta, Ini 7 Pemainnya

Tren pesanan makanan online ini berdampak pada lonjakan transaksi Yummykitchen 85 persen sepanjang semester pertama 2021.

CEO Yummy Corp Mario Suntanu mengatakan, perusahaan akan melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan tren pertumbuhan sepanjang tahun 2021 selalu positif.

“Salah satu strategi ekspansi kami adalah dengan menambah 50 dapur lagi hingga akhir tahun ini. Ekspansi ini termasuk menambah outlet kami di kota-kota seperti Bandung, Medan, dan Surabaya,” ujar Suntanu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/07/2021).

Dengan kondisi PPKM Level 4, Yummykitchen mempercepat strategi ekspansi menindaklanjuti banyaknya restoran dan berbagai pelaku usaha makanan yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal ini terjadi karena kondisi mal yang tutup, pembatasan jam usaha serta pelarangan makan di tempat membuat pengusaha makanan membutuhkan cloud kitchen untuk mengejar pemasukan dari konsumen.

Cloud kitchen dianggap sebagai solusi yang paling memungkinkan sehingga tak hanya lonjakan pemasukan yang meninggkat namun juga bertambahnya permintaan kerja sama dari pelaku usaha untuk bekerjasama dengan Yummykitchen.

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Konsep Cloud Kitchen Bisa Diadopsi oleh Fashion

"Misi kami untuk membantu para pelaku usaha makanan dan minuman tidak hanya untuk bertahan namun tetap dapat tumbuh selama kondisi sulit ini,” jelas Suntanu.

“Harapan kami ke depannya, Yummykitchen dapat bekerja sama dengan berbagai pelaku usaha diberbagai daerah untuk mengembangkan bisnisnya dengan mudah dan modal terjangkau," tambahnya.

Yummykitchen saat ini telah bekerja sama dengan lebih dari 50 brand makanan dan minuman.

Beberapa brand ternama di antaranya Kyochon, Sei Sapi Lamalera, Dailybox,Sophie Authentique, Ponut Donut Kentang, serta Joomba.

Pada tahun ini juga, Yummykitchen berinovasi meluncurkan aplikasi Yummyshop yang saat ini masih dalam BETA version.

Aplikasi ini akan membantu UMKM dan juga para penjual makanan rumahan yang biasa berjualan secara online.

Dengan aplikasi ini, penjual dapat mengelola data penjualan dengan mudah serta menghemat waktu dalam mengurus pembayaran dan pengiriman.

Untuk armada logistik Yummyshop memberikan kenyamanan dengan berbagai pilihan seperti Gojek, Grab, Antaraja, Lalamove dan Mr.speedy.