Investor Ritel Tumbuh 48,82 Persen, OCBC NISP Gelar Program Peningkatan Literasi Keuangan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk mencatat pertumbuhan investor ritel di pasar modal mengalami pertumbuhan Single Investor Identification (SID) sebesar 48,82 persen per 10 Desember 2020.

Menurut Direktur Inovasi dan Strategi Bank OCBC NISP Ka Jit, hal ini merupakan salah satu dampak positif dari adanya Pandemi Covid-19.

"Di mana minat masyarakat untuk berinvestasi saham semakin tinggi dan akan berkontribusi pada penguatan dan pertumbuhan pasar modal," terang Ka Jit dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Di sisi lain, peningkatan investor ini harus diikuti dengan literasi keuangan yang baik agar perilaku investasi didasari oleh perencanaan keuangan secara tepat, pemahaman toleransi risiko, dan jangka waktu investasi.

Oleh karena itu, Bank OCBC NISP secara rutin menyelenggarakan program #CuanBarengRachel yang mengangkat berbagai topik di antaranya bedah saham, kaleidoskop pasar modal 2020, dan prospek saham tahun 2021.

Menurut Ka Jit, program tersebut bukan sekadar inisiatif bisnis, melainkan tanggung jawab perusahaaan dalam menjalankan responsible banking untuk mengajak masyarakat berdaya secara finansial.

Baca juga: OCBC NISP Kembali Turunkan Suku Bunga Kredit, Apa Saja?

Selain itu, Bank OCBC NISP juga menggerakkan program Financial EducatioN untuk pelajar setingkat SMA, mahasiswa, dan guru dengan mengunakan boardgame secara daring.

Program literasi keuangan digital lainnya adalah diskusi atau workshop yang dikemas dalam konsep gaya hidup yang erat keseharian anak muda Indonesia bertajuk "Tak Ada yang Tak Bisa" atau #TAYTB.

Selain soal literasi, akses terhadap layanan keuangan perbankan merupakan pelajaran penting dari Pandemi Covid-19.

Bank OCBC NISP pun mengembangkan produk yang memudahkan masyarakat melakukan persiapan dana darurat dan investasi melalui solusi produk #SAVE20 dengan nominal mulai dari Rp 20.000 melalui Bank OCBC NISP yakni ONe Mobile.

Nasabah dapat mengembangkan dana tersebut dalam bentuk tabungan berjangka maupun reksa dana.

Berdasarkan data produk manajemen keuangan di Bank OCBC NISP, jika nasabah mulai menabung dan berinvestasi senilai Rp 20.000 secara konsisten setiap hari, dimulai dari umur 20 tahun, maka mereka memperoleh uang Rp 3,7 miliar pada usia pensiunnya.