Rute Pengalihan Lalin Terkait Proyek MRT Fase 2A hingga November 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta-PT Hutama Karya (Persero) Joint Operations (SMCC-HK JO) selaku kontraktor pelaksana, akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) terkait pekerjaan penggalian pit test untuk relokasi utilitas dan observasi arkeologi.

Pekerjaan tersebut merupakan bagian dari kontrak paket CP203 MRT Jakarta Fase 2A, mencakup pembangunan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta konstruksi terowongan mulai dari Mangga Besar hingga Kota Tua dengan total panjang jalur 1,4 kilometer.

Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, ini merupakan lanjutan pekerjaan persiapan konstruksi yang sebelumnya telah dimulai dengan soil investigation.

Baca juga: Batasi Mobilitas Selama PPKM Darurat, MRT Jakarta Tutup Sementara Tiga Stasiun

"Tim kontruksi CP203 MRT Jakarta Fase 2A selanjutnya akan melakukan pekerjaan penggalian test pit untuk relokasi utilitas dan observasi arkeologi," kata Ahmad dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Kamis (22/07/2021).

Berikut rute rekayasa lalin yang dilakukan dalam periode Juli-November 2021:

A. Pengalihan lalin terkait pit test dan relokasi utilitas (22 Juli-28 September 2021)

1. Lokasi pekerjaan area Stasiun Glodok, Jalan Gajah Mada (sisi barat median/arah ke Kota) dan Jalan Hayam Wuruk (sisi timur median/arah ke Harmoni):

• Terdapat 8 titik pekerjaan di Jalan Gajah Mada, dan 8 titik pekerjaan di Jalan Hayam Wuruk.
• Lokasi pekerjaan berada di trotoar dan lajur kendaraan reguler Jalan Gajah Mada serta Jalan Hayam Wuruk.
• Selama pekerjaan berlangsung, baik sisi timur maupun sisi barat Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, yang semula terdiri dari 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur TransJakarta (4+1) berubah menjadi 2 lajur kendaraan regular dan 1 lajur TransJakarta (2+1).
• Setelah pekerjaan selesai lalu lintas akan kembali normal.

2. Lokasi pekerjaan di median tengah Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, terdapat 8 titik pekerjaan sebagai berikut:

• Terdapat 5 titik pekerjaan di median tengah Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, namun tidak terjadi pengurangan lajur kendaraan.
• Lalu 3 titik pekerjaan di median tengah Halte Transjakarta Glodok, dan akan berada di lajur TransJakarta sehingga TransJakarta akan dialihkan ke lajur kendaraan regular.
• Pekerjaan di area ini baru akan dimulai pada bulan September 2021.

3. Lokasi pekerjaan area Stasiun Kota, Jalan Pintu Besar Selatan:

• Terdapat 10 titik pekerjaan di sisi timur (arah ke Harmoni) dan 8 titik pekerjaan di sisi barat (arah ke Kota) Jalan Pintu Besar Selatan.
• Terdapat 2 titik pekerjaan di median Jalan Pintu Besar Selatan
• 9 titik pekerjaan di area Terowongan Penyebrangan Orang atau TPO (di halte TransJakarta Kota).
• Selama pekerjaan berlangsung, Jalan Pintu Besar Selatan sisi barat (arah Kota) dan sisi timur (arah Glodok) yang semula terdiri dari 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur TransJakarta, akan berubah menjadi 1 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur khusus TransJakarta.
• Setelah pekerjaan selesai lalu lintas akan kembali normal.

B. Pengalihan lalin terkait oit test observasi arkeologi, (8 Agustus-21 November 2021)

• Terdapat 2 titik pekerjaan di area Terowongan Penyebrangan Orang atau TPO (di halte TransJakarta Kota).
• Terdapat 3 titik pekerjaan di sisi timur (arah Harmoni) dan sisi barat (arah Kota) Jalan Pintu Besar Selatan, dengan kondisi rekayasa lalu lintas sama dengan pengaturan lalu lintas pada poin A di atas.
• Terdapat 2 titik pekerjaan di median Jalan Pintu Besar Selatan.