Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplai Properti di Jabodetabek Tumbuh Melambat

Kompas.com - 30/06/2021, 08:05 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks suplai properti di Jabodetabek tumbuh melambat sepanjang Kuartal I-2021.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, sejumlah kota menunjukkan pertumbuhan suplai melambat jika dibandingkan kuartal sebelumnya.

Bekasi, contohnya, berada pada angka 177,0 atau naik 3,8 persen dari kuartal sebelumnya.

Baca juga: Tiga Wilayah Catat Kenaikan Harga Properti Tertinggi Kuartal I-2021

Pertumbuhan suplai ini melambat jika dibandingkan Kuartal IV-2020 yang tumbuh sebesar 25,2 persen (qtq).

Kabupaten Tangerang berada pada angka 243,7 dengan kenaikan hanya 7,23 persen (qtq), juga melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang naik sebesar 12,13 persen (qtq).

Menurut Marine, melambatnya pertumbuhan suplai properti disebabkan oleh sikap wait-and-see para pengembang.

Selain itu kuartal sebelumnya menjadi momen pengembang meluncurkan propertinya yang sempat tertahan sejak Kuartal II-2020 akibat pandemi.

"Karena itu, kita melihat lonjakan suplai yang cukup besar. Kuartal ini menjadi fase ‘normalisasi’ di mana pengembang fokus untuk memasarkan suplai yang masih tersisa dari kuartal sebelumnya," jelas Marine.

Baca juga: Sepanjang Kuartal I-2021, Harga Rumah dan Apartemen di Jakarta Turun

Marine pun menyambut baik kebijakan perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP).

Kebijakan ini memberi kesempatan para pengembang memiliki waktu lebih panjang untuk membangun rumah dan menambah suplai yang saat ini sudah menipis.

"Karena diperpanjang artinya pelunasan pembayaran rumah yang memanfaatkan insentif ini juga dapat dilakukan paling lambat Desember 2021 sehingga penyerahan rumah dapat dilakukan paling lambat April 2022," ujarnya.

Dari sisi konsumen, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah. Karena sejumlah relaksasi.

Konsumen dapat membeli rumah dengan jauh lebih murah dibanding biasanya.

"Saat ini waktu yang tepat untuk beli rumah, karena banyaknya relaksasi dan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com