Tiga Wilayah Catat Kenaikan Harga Properti Tertinggi Kuartal I-2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah.com Indonesia Property Market Index-Harga (RIPMI-H) mencatat sepanjang kuartal I 2021 terjadi kenaikan harga properti di sejumlah wilayah di Indonesia.

Kenaikan tertinggi harga properti terjadi di tiga wilayah yaitu di Banten, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Banten naik 1,62 persen, Jawa Tengah 1,37 persen, dan Jawa Barat 0,49 persen," kata Country Manager Rumah.com Marine Novita dalam keterangan tertulis, Selasa (29/06/2021).

Kenaikan harga properti di tiga lokasi tersebut terjadi untuk tipe rumah tapak atau landed house.

Baca juga: Hingga Mei, Program Sejuta Rumah Tembus 312.290 Unit

Kenaikan indeks harga properti selanjutnya juga terjadi di Kabupaten Tangerang sebesar 7,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (qtq).

Penyebab kenaikan harga didorong oleh peningkatakan harga rumah tapak sebesar 7,89 persen (qtq).

Sementara itu, meski terjadi kenaikan indeks harga untuk rumah tapak, tetapi harga apartemen di Kabupaten Tangerang justru turun sebesar 3,04 persen.

Depok juga diketahui mencatat kenaikan indeks harga yang cukup tinggi yakni sebesar 5,20 persen (qtq).

Harga rumah tapak di Depok meningkat sebesar 5,76 persen (qtq) sementara harga apartemen turun 2,42 persen (qtq).

Tren yang sama juga terjadi di Ibukota provinsi Jawa Tengah, Semarang. Indeks harga properti di Semarang mengalami kenaikan sebesar 1,44 persen (qtq).

Kenaikan ini ditopang oleh tumbuhnya harga rumah tapak sebesar 2,52 persen (qtq) sedangkan harga apartemen turun sebesar 0,6 persen (qtq).