Hingga Selasa Pagi, Kendaraan Logistik Mendominasi Lalin Tol Cipali

JAKARTA, KOMPAS.com - ASTRA Tol Cipali mencatat sampai dengan Selasa (11/05/2021) pagi, kendaraan yang melintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih merupakan kendaraan-kendaraan logistik yang bergerak ke sejumlah wilayah.

Sementara, secara keseluruhan, sebanyak 16.000 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Palimanan Tol Cipali hingga Senin (10/05/2021).

Volume kendaraan yang melalui GT Palimanan tersebut mengalami penurunan 47 persen dibandingkan lalu lintas harian.

Baca juga: Turun 66 Persen, Kendaraan yang Melintasi Tol Cipali Hanya 20.000 Unit Selama H-4

"Sedangkan total kendaraan yang melintas di Tol Cipali tercatat 25.000 kendaraan yang melintas," kata General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno dalam keterangan tertulis, Selasa (11/05/2021).

Suyitno menuturkan pada H-2 Idulfitri 2021, di tengah pelarangan mudik yang diberlakukan Pemerintah, ASTRA Tol Cipali tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal.

Salah satunya dengan mengoptimalkan 5 gardu exit dan 5 gardu entrance pada hari Selasa, 11 Mei 2021.

"Adapun optimalisasi gardu di GT Palimanan masih akan terjadi penambahan apabila kondisi lalu lintas meningkat," jelasnya.

Selain itu dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan, ASTRA Tol Cipali bekerja sama dengan Pertamina menyediakan SPBU di 8 rest area arah Palimanan dan Jakarta Tol Cipali.

Baca juga: Lima Hari Jelang Lebaran, Tol Cipali Masih Diramaikan Kendaraan Logistik

Untuk memberikan pelayanan prima, demi menjaga kelancaran, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan ASTRA Tol Cipali menyiapkan sejumlah armada layanan lalu lintas.

Terdiri dari 12 unit mobil Patroli, 5 ambulance, 12 derek, 2 unit mobil rescue dan 6 unit kendaraan PJR yang bersinergi dengan kepolisian wilayah.

Fasilitas pendukung seperti Variable Message Sign (VMS), Spanduk himbauan yang tersebar di wilayah Tol Cipali guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan.

Dengan kondisi lalu lintas di Tol Cipali yang relatif lengang, diimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap aman berkendara dengan mematuhi batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam dan batas kecepatan minimum 60 kilometer per jam.

Dan pada kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 kilometer per jam.