Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal SiPetruk, SiKasep dan SiKumbang, Aplikasi Perumahan Subsidi

Kompas.com - Diperbarui 22/10/2022, 19:47 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  memiliki sejumlah sistem berbasis aplikasi dan website untuk perumahan subsidi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sistem berbasis aplikasi tersebut adalah Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep), Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk), dan situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang).

Ketiga sistem aplikasi dan website perumahan ini dirancang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Harga Rumah Subsidi 2021 Tidak Naik

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan, SiKumbang disediakan bagi para pengembang untuk menyediakan data huniannya, sedangkan dalam hal pengawasan kualitas digunakan SiPetruk.

"Semua aplikasi tersebut terintegrasi dalam SiKasep. Jadi ibaratkan SiKasep itu adalah rumah yang di dalamnya banyak fasilitas penunjang,” kata Arief seperti dikutip dari laman ppdpp.id, Kamis (18/03/2021).

Berikut fungsi dan manfaat ketiga sistem perumahan milik PPDPP Kementerian PUPR tersebut :

1. SiKasep

SiKasep merupakan sistem aplikasi perumahan pertama yang diluncurkan PPDPP Kementerian PUPR pada Desember tahun 2019 lalu.

Aplikasi ini sangat membantu masyarakat terutama dalam mencari informasi tentang KPR subsidi perumahan yang disediakan oleh pemerintah.

Selain itu, masyarakat yang memenuhi persyaratan seperti yang tertara dalam SiKasep juga dapat mengajukan pembelian KPR Subsidi perumahan secara langsung melalui aplikasi tersebut.

Untuk bisa mendapatkan informasi dan mengajukan pembeian rumah subsidi, maka masyarakat harus terlebih dahulu melakukan registrasi atau pendaftaran pada aplikasi tersebut.

Baca juga: Pekerja Bergaji di Bawah Rp 4 Juta Bisa Punya Rumah, Begini Caranya

Regsitrasi itu meliputi data diri sesuai KTP, pembuatan pasword atau kata sandi, NPWP, penghasilan kerja perbulan, nomor ponsel, hingga foto KTP dan swafoto bersama KTP.

Setelah berhasil masuk dan membuka aplikasi tersebut tersedia sejumlah menu utama seperti lokasi rumah idaman, perumahan sekitar rumah idaman, pilihan Bank KPR FLPP, cek status pengajuan KPR.

Tersedia juga menu galeri rumah sejahtera FLPP, kalkulator KPR sejahtera FLPP, Syarat dan Ketentuan hingga tata cara penggunaan aplikasi kontak.

Apabila Anda mengajukan pembelian perumahan subsidi maka keterangan status pengajuan terbagi menjadi enam tahap yaitu, status Terdaftar, Proses Pengajuan Subsidi Checking,.

Kemudian Lolos/Tidak Lolos Subsidi Checking, Proses Pengajuan Verifikasi Bank, Lolos/Tidak Lolos pada tahap Verifikasi Bank, dan Proses Pengajuan Dana FLPP oleh Bank.

2. SiPetruk

Sesuai dengan namanya, Aplikasi SiPetruk merupakan sistem yang digunakan untuk melakukan pemantauan konstruksi bangunan rumah subsidi yang dilakukan oleh para pengembang perumahan.

Adapun cara kerja SiPetruk adalah dengan memeriksa kelayakan hunian yang dibangun oleh para pengembang.

Badan Layanan Umum PPDPP Kementerian PUPR bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dengan konsep kemitraan dari Manajemen Konstruksi (MK), memeriksa langsung di lapangan.

Baca juga: SiPetruk Diklaim Tidak Akan Hambat Kerja Pengembang Perumahan

Secara teknis, MK akan berkunjung ke lapangan sesuai dengan pengajuan pemeriksaan dari para pengembang perumahan yang berpedoman dari siteplan digital yang diajukan para pengembang melalui SiKumbang.

Dengan begitu, para pengembang tidak perlu lagi menyiapkan tim pengawas bangunanan. Pengembang cukup memberikan notifikasi dalam aplikasi tersebut terkait rumah yang sedang dibangunnya untuk dipantau dalam jangka waktu 3 bulan.

Dari pemeriksaan tersebut, MK akan memberikan laporan penilaian yang terhubung langsung secara sistem oleh PPDPP.

Jika dinyatakan layak huni, maka secara otomatis daftar rumah tersebut akan muncul di SiKasep untuk dapat dijual kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Dikarenakan pemeriksaan ini bermitra dengan LPJK, para pengembang hanya tinggal memantau saja sebagai pengguna.

"Tidak perlu membutuhkan pelatihan khusus bagi pengembang. Kami menggunakan Artificial Intelligence (AI), jadi tim hanya melakukan pengambilan dokumentasi saja," jelas Arief.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa hunian yang dibangun telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

3. SiKumbang

SiKumbang merupakan sistem yang menyajikan data dan informasi tentang pengembang perumahan yang membangun KPR subsidi perumahan dari pemerintah.

Sitem SiKumbang ini menyajikan data secara real time pada masyarakat terkait hunian yang tersedia, hunian yang sedang dibangun, dan hunian yang sudah terjual

Peta hunian ini kemudian dibedakan dengan menggunakan sistem warna.

Baca juga: Setelah SiKumbang, Muncul SiPetruk Sistem Pemantauan Konstruksi Rumah Subsidi

Warna kuning akan menunjukkan rumah yang masih tersedia, hitam untuk perumahan komersial, dan merah untuk yang sudah terjual.

Sehingga dipastikan masyarakat yang mengakses aplikasi SiKasep tidak akan kesulitan dalam memilih rumah idamannya.

Arief mengatakan bahwa SiKumbang merupakan salah satu inovasi dalam percepatan kesediaan hunian dalam mempertemukan supply dan demand.

PPDPP fokus pada berapa besarnya supply hunian, hingga saat ini potensi dan dukungan aktif para asosiasi pengembang sangat luar biasa dalam memberikan data.

"Saya apresiasi pengembang yang mendaftarkan terus perumahannya ke Sikumbang. Sehari rata-rata lebih dari seribu hunian didaftarkan di aplikasi ini,” ujarnya.

Di sisi para pengembang, sistem ini juga menjadi benefit tersendiri sebagai media promosi untuk memasarkan huniannya secara efektif dan efisien.

Keberadaan pemetaan hunian dari para pengembang ini juga dapat sebagai masukkan kepada pemerintah daerah dalam rangka pembangunan infrastruktur pendukung lokasi rumah subsidi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com