JAKARTA, KOMPAS.com - Inggris sedang membangun bandara pertama di dunia khusus untuk kendaraan mobil terbang berenergi listrik (e-VTOL).
Menurut World Economic Forum, bandara mobil terbang tersebut dibangun di dekat Kota Conventry dan ditargetkan beroperasi akhir tahun 2021.
Bandara ini dibangun sebagai perwujudan konsep hub tanpa emisi untuk moda perjalanan masa depan.
Kendaraan listrik yang digunakan dinilai rendah karbon dan sekaligus dapat mengurangi kemacetan saat orang melakukan perjalanan antar pusat kota.
“Mobil membutuhkan jalan raya. Kereta membutuhkan rel. Pesawat membutuhkan bandara. eVTOL akan membutuhkan Urban Air Ports,' kata pendiri dan ketua eksekutif Urban Air Port Ricky Sandhu yang dikutip Kompas.com, Selasa (09/02/2021).
Ricky mengatakan setelah bandara itu resmi beroperasi, pihaknya akan menghadirkan kendaraan transportasi udara ramah lingkungan.
Baca juga: Sisi Udara Rampung, Bandara Jenderal Besar Sudirman Ditargetkan Layani 98.000 Penumpang Per Tahun
Sebelumnya, mobil terbang adalah penerbangan mewah futuristik. Namun, Air-One akan menghadirkan transportasi udara perkotaan untuk mobilitas masyarakat tanpa emisi.
Nantinya kendaraan terbang listrik ini didesain dapat mendarat secara vertikal.
Karenanya kehadiran transportasi terbang dan bandara itu diklaim tidak akan mengakibatkan kemacetan di perkotaan terutama di sekitar lokasi tersebut.
"Idenya adalah bahwa kendaraan semacam itu dapat memungkinkan orang melakukan perjalanan jarak pendek melintasi daerah perkotaan dan menghilangkan tekanan dari jaringan transportasi yang padat," ujar Ricky.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.