Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Astra soal Amblesnya Tol Cipali Km 122

Kompas.com - 09/02/2021, 15:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kembali berangsur ramai lancar, menjelang Km 117 hingga Km 126 seiring diberlakukannya contraflow.

Rekayasa lalu lintas lawan arus ini diterapkan sejak dini hari pukul 03.00 WIB yang merupakan imbas dari penutupan jalur Km 122+400 arah Jakarta.

Penutupan dilakukan karena pengelola, Astra Tol Cipali, tengah memperbaiki fisik jalur yang mengalami ambles atau retak pada Km 122.

Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo menuturkan, keretakan sepanjang 40 meter terjadi di Km 122+400 arah Jakarta, berada di wilayah Kabupaten Subang.

"Keretakan ditemukan pertama kali pada Senin, 8 Februari 2021 pukul 16.00 WIB," ujar Agung dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Tol Cipali KM 122 Ambles, Contraflow Arah Jakarta Diberlakukan

Menurut Agung, intensitas dan curah hujan yang tinggi mengakibatkan banyak volume air masuk ke dalam lapisan dasar atau base layer jalan tol melalui retakan.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan dengan beban berat yang melintas untuk menghindari banjir di jalur pantai utara (pantura) Jawa.

Hal ini menyebabkan keretakan bertambah pada pukul 22.00 WIB dan memburuk sehingga terjadi keretakan yang lebih besar.

Untuk mengatasi kondisi ini, Astra Tol Cipali berkoordinasi dengan Kepolisian melakukan rekayasa lalin berupa contraflow mulai pukul 03.00 WIB pada 9 Februari 2021.

Hingga saat ini masih dilakukan mekanisme contraflow untuk mengurangi beban pada jalan dan juga memitigasi kemacetan.

Agung mengatakan, Astra Tol Cipali juga sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan jalan pada bahu luar, lajur 1 dan 2 di Km 122+400

"Perbaikan jalur yang retak diperkirakan memakan waktu 1,5 bulan," imbuh dia.

Untuk mengurai kepadatan lalin saat ini diberlakukan contraflow mulai pukul 03.00 sepanjang 9 kilometer mulai dari Km 117 hingga Km 126.

Sedangkan untuk mengurangi beban lalu lintas, akan dibangun lajur sementara di median, yang diperkirakan memakan waktu 10 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com