Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banting Harga Ruang Kantor, Pemilik Kesulitan Bayar Service Charge

Kompas.com - 20/01/2021, 20:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi banting harga sewa perkantoran marak terjadi di Jakarta.

Baru-baru ini beredar sebuah flyer yang berisi harga sewa kantor "banting harga" dengan nominal puluhan ribu rupiah per meter persegi, dilengkapi furnitur, dan siap pakai.

Bahkan, ada kantor yang disewakan berlokasi di kawasan strategis ibu kota. Sebut saja Lippo Thamrin di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, World Capital Tower di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dan District 8 di CBD Sudirman, Jakarta Selatan.

Sementara yang lainnya berada di kawasan non-CBD, seperti APL Tower dan SOHO Capital di Jakarta Barat. 

Harga sewa yang dipatok bervariasi, mulai dari Rp 89.000 per meter persegi hingga Rp 105.000 per meter persegi per bulan.

Baca juga: Alami Kontraksi, Harga Sewa Kantor Jakarta Ada di Urutan Ke-71 Dunia

Padahal, dalam situasi normal, harga sewa kantor di CBD Jakarta sekitar Rp 350.000-Rp 400.000 per meter persegi per bulan untuk Grade A dan Rp 500.000-Rp 600.000 per meter persegi per bulan untuk kelas Premium.

Sementara untuk harga sewa perkantoran di luar kawasan CBD Jakarta rata-rata mencapai Rp 250.000 per meter persegi per bulan.

Saat dikonfirmasi, narahubung penyewaan kantor tersebut, Aditya, mengatakan ruang kantor yang disewakan tersebut merupakan aset milik pribadi.

"Iya ini properti pribadi. Cuma lagi kosong. Jadi kami mau pasarkan untuk disewakan aja," kata Aditya singkat kepada Kompas.com, Rabu (20/01/2021).

Aksi banting harga tak hanya dilakukan Aditya, juga sejumlah pemilik dan pengelola gedung lainnya yang ditemukan di sejumlah portal jual beli dan sewa properti.

Baik gedung dengan klasifikasi premium, Grade A, B hingga C, dibanderol dengan harga sewa yang lebih murah lengkap dengan furnitur.

Menanggapi hal itu, Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan kondisi pasar perkantoran memang sedang lesu.

Baca juga: Biaya Desain Kantor Tahun 2021 Diprediksi Naik, Tokyo Termahal

Menurutnya, penyewaan kantor dengan harga murah itu terjadi dan dilakukan oleh properti kantor milik perorangan.

"Pasar memang lagi desperate. Harga sewa itu memang kelewatan murahnya. Tapi ini saya lihat semua sebenernya strata title office alias gedung yang dijual per unit," kata Ferry.

Ruang-ruang di gedung-gedung perkantoran tersebut, lanjut dia, sudah dimiliki oleh pembeli individu atau perusahaan, bukan gedung yang masih dimiliki pengembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com