JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi global Tahun 2021 diperkirakan melonjak tajam hingga mencapai 50 persen.
Kepala Pasar Modal Global Colliers International Tony Horrell mengatakan kepercayaan investor pada tahun ini dipicu beredarnya vaksin Covid-19 di berbagai negara.
Hal itu menjadi optimisme bagi kembali pulihnya dunia industri dan krisis ekonomi masyarakat di dunia.
Tony menjelaskan, lonjakan investasi di industri properti masih akan banyak diminati pada tahun ini.
Meskipun hambatan pada industri properti yang terjadi selama ini juga masih tetap berlangsung.
Baca juga: Empat Tahun ke Depan, Pasokan Perkantoran di Jakarta Bakal Anjlok
“Berdasarkqn analisis kami, investor masih banyak yang minat untuk berinvestasi di industri properti seiring dengan telah ditemukannya vaksin dan adanya stimulus yang diberikan pemerintah," kata Tony dalam laporan Global Capital Market 2021 Investor Outlook, Rabu (20/01/2021).
Selain itu, alasan tingginya minat investasi ini disebabkan investor selalu ingin memutar arus modalnya untuk berinvestasi dan mengejar peluang setiap tahunnya.
"Kami memperkirakan akan melihat pergerakan kurva risiko tahun ini, dengan investor mengeksplorasi semua jenis aset dari panti jompo hingga proyek infrastruktur publik." tuturnya.
Beberapa sektor investasi yang bakal diminati di antaranya sektor properti perkantoran, industri logistik, perumahan, dan pusat data.
Untuk sektor perkantoran, kota-kota papan atas dunia masih menjadi target utama. Investor dengan modal internasional menganggap skala dan likuiditas sektor perkantoran di pusat komersial utama seperti New York, London dan Sydney masih menarik.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan