Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Deddy Herlambang
Pengamat Transportasi

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (INSTRAN)

Paradoks Rencana Akuisisi Saham KCI oleh MRTJ, di Mana Peran BPTJ?

Kompas.com - 08/01/2021, 18:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

LTA berada di bawah Kementerian Transportasi (Kemenhub), sama halnya BPTJ yang berada di bawah Menteri Perhubungan.

Di Singapura operator LRT, MRT, BRT, angkutan umum/taxi berada di bawah LTA. Kenyataan ini sama seperti perizinan angkutan darat di wilayah aglomerasi Jabodetabek berada di bawah kendali BPTJ, hanya perizinan perkeretaapian masih tanggung jawab DJKA Kemenhub.

Kalau konsisten seperti angkutan darat antar-wilayah Jabodetabek, maka perizinan LRT Jabodebek pun harus di BPTJ, termasuk mengelola integrasinya.

Apabila otoritas BPTJ masih kurang kuat, sangatlah mudah solusinya. Revisi saja Perpresnya.

Ketika posisi BPTJ dapat dioptimalkan dalam tugas dan fungsinya, maka keberadaan MITJ tetap di bawah BPTJ, bukan di bawah kendali Pemprov DKI.

Di sini, ada regulator yang mengatur integrasi transportasi antar-ruang kota aglomerasi wilayah. Jangan sampai terjadi operator merangkap regulator bila posisi BPTJ hanya sebagai badan rekomendasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com