Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capitol Hill, Contoh Sempurna Arsitektur Neoklasik

Kompas.com - 08/01/2021, 16:10 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat, yang merupakan salah satu ikon Amerika Serikat, kini tengah menjadi perhatian masyarakat dunia.

Pasalnya, ribuan pendukung fanatik Presiden Donald Trump menggeruduk gedung ini pada Rabu (06/01/2021).

Mereka menerobos masuk, melakukan aksi demonstrasi menolak pengesahan kemenangan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden oleh Kongres Amerika Serikat yang digelar di Capitol Hill.

Akibat kejadian itu, sebanyak empat orang dilaporkan tewas.

Tak hanya insiden kerusuhan itu, Capitol Hill menarik perhatian karena desain dan sejarahnya.

Melansir aoc.gov, Capitol Hill merupakan tempat Kongres Amerika Serikat yang terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berkumpul.

Mereka membahas, dan memperdebatkan kebijakan nasional, serta mengembangkan konsensus, dan menyusun hukum negara.

Baca juga: Populer di Berbagai Negara, Jembatan Cable Stayed Punya Sejarah Kelam

Struktur gedung ini mencakup lebih dari 600 kamar, dan dimahkotai kubah putih megah yang menghadap ke kota Washington.

Desain Capitol Hill dipilih oleh Presiden George Washington pada tahun 1793 dan konstruksi dimulai tidak lama kemudian.

Capitol Hill adalah salah satu bangunan paling mengesankan secara arsitektural dan secara simbolis, dianggap penting di dunia.

Selama lebih dari dua abad, Kongres AS melangsungkan rapatnya di gedung ini.

Dimulai pada 1793, Capitol Hill telah dibangun, dibakar, dibangun kembali, direnovasi, diperluas, dan dipulihkan.

Karenanya, hingga saat ini gedung tersebut juga dijadikan sebagai monumen tidak hanya untuk pembangunnya tetapi juga untuk rakyat dan pemerintahan Amerika.

Sebagai titik fokus dari Lembaga Legislatif, Capitol Hill terdiri dari gedung perkantoran utama Kongres dan tiga gedung perpustakaan Kongres yang dibangun pada abad ke-19 dan ke-20.

Selain digunakan secara aktif oleh Kongres, Capitol Hill juga difungsikan sebagai museum seni dan sejarah Amerika. Setiap tahun, diperkirakan dikunjungi oleh 3 juta hingga 5 juta orang dari seluruh dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com