Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Karya Sebut Penumpang Angkutan Umum Nataru 2020/2021 Turun Drastis

Kompas.com - 05/01/2021, 18:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang digelar di kantor Kementerian Perhubungan pada Selasa (05/01/2021).

Budi Karya mengatakan pada Libur Nataru periode 18 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021 terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan di semua moda transportasi publik.

“Di satu sisi memang banyak masyarakat yang tidak bepergian dan pulang ke kampung, dan kami juga sudah sampaikan imbauan kepada masyarkat untuk tetap di rumah. Hal ini sesuai arahan dari Bapak Presiden untuk mengawal ketat protokol kesehatan di masa libur Nataru,” kata Budi Karya saat menutup Posko Nataru secara virtual, Selasa (05/01/2021).

Baca juga: Meski Pandemi Belum Reda, Jutaan Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Nataru dari tanggal 18 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021 terjadi penurunan jumlah penumpang jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Angkutan Nataru Tahun 2019/2020 pada periode yang sama.

Rinciannya, angkutan bus tahun ini sebanyak 853.970 penumpang atau anjlok 59,87 persen dari tahun 2020 sebanyak 2.127.971 penumpang

Lalu, angkutan penyeberangan tahun ini tercatat 1.596.915 penumpang atau turun sebanyak 47,87 persen dari tahun 2020 yang mencapai 3.063.561 penumpang.

Sementara untuk angkutan udara, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 42,30 persen dari 3.602.821 penumpang pada tahun 2020, menjadi 2.078.764 penumpang pada tahun ini.

Angkutan laut, terdapat penurunan drastis jumlah penumpang sebanyak 62,80 persen dari 1.380.422 penumpang tahun 2020, menjadi 513.503 penumpang pada libur Nataru tahun ini.

Terakhir, pada angkutan kereta api, terdapat penurunan tajam jumlah penumpang sebanyak 83,83 persen dari 3.495.773 penumpang pada periode tahun 2020 menjadi 565.414 penumpang pada tahun ini.

“Penurunan jumlah penumpang ini bukan berarti prestasi dari sektor transportasi menurun, tetapi ini merupakan bentuk kesadaran dari masyarakat untuk tidak bepergian dan tetap menjaga protokol kesehatan. Kami mengapresiasi kesadaran dari masyarakat,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com