Akibat Pandemi, Pembangunan MRT Fase II Molor hingga Agustus 2027

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengungkapkan pembangunan jalur MRT Jakarta fase II molor akibat Pandemi Covid-19.

Menurutnya, jalur MRT fase II tahap pertama (CP201) yaitu dari Bundaran HI-Harmoni akan selesai pada Maret Tahun 2025.

"Jadi untuk fase II tahap pertama kemarin, sebetulnya kami targetkan selesai Desember 2024. Namun, karena ada Covid-19 kemudian fase II tahap pertama itu mundur tiga bulan jadi Maret 2025," tutur William dalam diskusi virtual bertajuk "Paparan Capaian MRT Tahun 2020 dan Rencana Tahun 2021", di Jakarta, Selasa (05/01/2021).

Baca juga: Tahun Ini, MRT Jakarta Targetkan 65.000 Penumpang Per Hari

William menjelaskan, MRT fase II tahap kedua (CP202) yaitu dari Harmoni-Mangga Besar juga diperkirakan akan mundur hingga Agustus 2027.

Saat ini, progres pembangunan jalur MRT fase II tahap pertama yaitu Bundaran HI-Harmoni baru mencapai 9,8 persen.

Pembangunan tersebut meliputi pekerjaan pondasi untuk pos polisi Medan Merdeka dan pelebaran jalan untuk traffic diversion.

Sementara jalur MRT fase II tahap kedua (CP202) sedang dilakukan persiapan pengadaan secara langsung (direct contracting) untuk mempercepat proses pembangunan.

Baca juga: MRT Rute Fatmawati-Taman Mini Dibangun 2022, Butuh Dana Rp 28 Triliun

"Lelang CP202 akan digabungkan dengan proyek railway system and trackwork (CP205) menjadi satu paket," cetus dia.

Kata William, lelang CP202 sebelumnya berkali-kali gagal dilakukan, karena itu diputuskan oleh Pemerintah Jepang dan Indonesia untuk menggabungkan paket dari Harmoni ke Mangga Besar ditambah railway system secara direct contracting.

Meski molor, William memastikan MRT Jakarta akan tetap berupaya untuk membangun jalur baru dari Bundaran HI hingga ke Ancol Barat, dan ditargetkan rampung pada 2029.

Selain itu, terdapat juga satu jalur baru yang akan dikembangkan dengan pendekatan public private partnership (KPBU) yaitu jalur MRT rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sepanjang 12 kilometer.