JAKARTA, KOMPAS.com - Pengentasan masalah kesehatan, peningkatan lingkungan, dan kesejahteraan masih menjadi agenda utama yang dilakukan kota-kota besar di dunia.
Direktur Riset Savills Paul Tostevin mengatakan permasalahan klasik yang biasa terjadi di perkotaan seperti kemacetan, polusi, dan biaya hidup tinggi menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.
" Kota-kota besar dan padat memiliki rintangan yang harus segera diatasi. Sekarang, kesehatan dan kesejahteraan sebagai agenda utama," kata Paul dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Rabu (16/12/2020).
Sejumlah kota-kota besar di dunia pun merespon masalah tersebut dengan memperluas jalur bagi pejalan kaki dan penggunaan sepeda.
Baca juga: 16 Kota Dunia Bakal Jadi Tech Megacities 2021, China Mendominasi
"Banyak yang merespons dengan memperluas jaringan pejalan kaki dan sepeda dalam upaya meningkatkan mobilitas pribadi," imbuh Paul.
1. Paris, Perancis
Kota Paris menjadi salah satu kota besar di Perancis yang fokus membenahi kotanya dengan program pejalan kaki dan bersepeda.
Paris menciptakan 'Kota 15 menit' di mana sebagian besar fasilitas yang dibutuhkan penghuninya berada dalam jarak 15 menit dengan berjalan kaki atau bersepeda dari rumah mereka.
2. Shanghai, China
Kota Shanghai di China menjadi kota selanjutnya yang fokus membenahi kota untuk menyelamatkan kotanya bebas dari polusi udara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan