Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian PUPR Susun Masterplan Pengembangan Wilayah di Kawasan Industri Morowali

Salah satunya yaitu KI Morowali yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang juga merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Lokus yang diarahkan menjadi masterplan yaitu Weda Bay, Sorowako, Morowali, Konawe, dan Tanjung Selor. Masterplan ini juga akan mendukung program penanganan jalan melalui Inpres Percepatan Peningkatan Konektivitas dari Direktorat Jenderal Bina Marga," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (22/06/2023).

Kawasan Industri Morowali berada di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali dengan target pengembangan Tahap I seluas 4.000 hektar.

Dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), KI Morowali memiliki potensi utama berupa ferronikel, stainles steel, dan produk hilirnya.

Pada TA 2020-2023, Kementerian PUPR telah melaksanakan pembangunan beberapa infrastruktur.

Seperti revitalisasi drainase melalui skema padat karya di ruas jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra (2020), lalu pelebaran jalan Bahodopi-Batas Sultra (2021-2022), dan preservasi jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra (2020-2023) dengan total investasi sebesar Rp 135,8 miliar.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan BPIW, terdapat beberapa isu strategis dan permasalahan yang ada di KI Morowali.

Seperti, kurangnya penataan bangunan dan lingkungan, penggunaan lahan sekitar KI yang didominasi oleh permukiman dan hunian pekerja yang tersebar acak, banjir pada kawasan permukiman sekitar KI, kemacetan di jalan nasional pada jam kerja, serta penumpukan sampah pada bahu jalan nasional dan jalan lingkungan kawasan permukiman.

Selain itu, berkembangnya beberapa smelter lain dan IUP pada wilayah yang lebih luas akan memberikan dampak pada kualitas lingkungan dan fungsi infrastruktur konektivitas.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR melakukan tindak lanjut terhadap permasalahan tersebut dengan menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan pada TA 2024.

Rencana kegiatan yang akan dilakukan meliputi peningkatan kapasitas jalan ruas Bungku-Bahodopi-Batas Sultra sepanjang 10 km, pemugaran permukiman kumuh seluas 20 hektar di sekitar KI Morowali, dan sistem pengelolaan persampahan skala kawasan-pembangunan TPA Bahodopi seluas 20 hektar.

"Total investasinya sebesar Rp 122 miliar," imbuh Yudha.

Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan readiness criteria dari beberapa infrastruktur pendukung KI Morowali lainnya yang diperkirakan dimulai pada TA 2025 dan selanjutnya.

"Kementerian PUPR juga akan menyiapkan peningkatan jaringan air baku, pelebaran jalan Bahonsuai-Bungku, pembangunan SPAM Kab. Morowali, sistem pengolahan air limbah domestik terpusat skala permukiman di Kab. Morowali, sistem pengolahan persampahan skala kawasan Kab. Morowali, program BSPS, serta penyediaan akses rumah layak huni," tutupnya.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/06/22/203000621/kementerian-pupr-susun-masterplan-pengembangan-wilayah-di-kawasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke