Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

100 Rumah Modular untuk Pemulung dan Tukang Sapu Jalanan

Rumah-rumah tersebut dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR.

Proyek ini dilaksanakan dengan menggandeng para pemangku kepentingan bidang perumahan seperti pemerintah daerah, pengembang, sektor swasta dan masyarakat.

Melalui RITTA, masyarakat sektor informal seperti pemulung dan tukang sapu jalanan bisa memiliki rumah tahan gempa tipe 18 dengan luas kavling 72 meter persegi.

Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur memastikan hal ini dalam rilis, Selasa (16/5/2023).

"Kami (Kementerian PUPR) saat ini bersama mitra kerja sedang mempersiapkan pilot project Program RITTA di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan untuk masyarakat sektor informal,” tegas Fitrah.

Menurut Fitrah, pihaknya terus berkolaborasi dengan para mitra kerja untuk pelaksanaan program pembangunan perumahan untuk masyarakat.

Oleh karena itu, kontribusi dan dukungan dari berbagai sektor baik pemerintah maupun swasta sangatlah dibutuhkan misalnya seperti RITTA untuk tanah, jaringan listrik dan air disiapkan Pemda.

“Target penerima bantuan RITTA ini adalah masyarakat sektor informal seperti para pemulung dan tukang sapu jalanan di Prabumulih. Jadi, nantinya pihak Pemda yang akan melakukan pendataan calon penerima bantuan rumah tersebut,” jelasnya.

Dalam RITTA, pihak Pemeritah Kota (Pemkot) Prabumulih rencananya akan menyiapkan tanah seluas dua hektar untuk lokasi pembangunan sekitar 100 rumah tahan gempa.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/16/173431021/100-rumah-modular-untuk-pemulung-dan-tukang-sapu-jalanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke