Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Menanam Lavender yang Harus Dihindari

Kompas.com - 17/04/2024, 14:21 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Tak hanya penyiraman, pemberian pupuk juga tidak boleh berlebihan. Pemupukan berlebihan, apalagi jika pupuk mengandung banyak nitrogen, maka tanaman lavender akan menghasilkan daun dalam jumlah banyak dan minim bunga. 

Pemupukan berlebihan juga bisa membuat batang tanaman melunak dan berisiko tertular jamur patogen yang membuat tanaman sakit. 

Baca juga: 5 Tanda Tanaman Hias Indoor Kelebihan Pupuk dan Solusinya

Menanam lavender di tempat teduh

Kesalahan menanam lavender selanjutnya yaitu menanam lavender di tempat yang teduh. Penanaman lavender di tempat teduh membuat aroma bunga ini kurang semerbak. 

Idealnya, lavender ditanam di tempat yang mendapatkan penyinaran matahari 8 hingga 19 jam sehari. Sebaiknya tanam lavender menghadap ke selatan agar mendapatkan banyak sinar matahari. 

Jika salah memilih tempat menanam, maka sebaiknya pindahkan tanaman lavender saat musim kemarau karena tanah dalam kondisi hangat dan lembap. 

Menanam lavender terlalu berdekatan

Jika menanam banyak lavender, maka sebaiknya atur jarak tanam dengan baik agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. 

Apabila ditanam terlalu berdekatan, maka lavender berisiko terserang jamur yang menyebabkan tanaman sakit. Tak hanya itu, menanam lavender terlalu berdekatan juga bisa menimbulkan persaingan nutrisi, air, dan sinar matahari. 

Baca juga: 5 Tips Merawat Tanaman Lavender agar Cepat Berbunga

Melakukan pemangkasan yang salah

Terakhir, kesalahan menanam lavender yaitu salah saat melakukan pemangkasan. Salah saat memangkas lavender bisa mengurangi daya tarik bunga ini. 

Sebaliknya, memangkas lavender dengan benar akan membuat tanaman ini terlihat semakin menarik dan bisa memicu pertumbuhan bunga yang beraroma semerbak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com