JAKARTA, KOMPAS.com - Catnip atau Nepeta cataria adalah tanaman yang masih berkerabat dengan daun mint.
Tanaman catnip sangat disukai kucing dan bisa membuat sahabat bulu tergila-gila karena aromanya.
Baca juga: Bolehkah Memberikan Catnip pada Anjing Peliharaan?
Namun, efek tanaman catnip ini membuat banyak pemilik kucing mempertanyakan keamananya bagi sahabat bulu.
Faktanya, catnip umumnya tidak berbahaya bagi kucing, justru memberikan beberapa manfaat.
Dilansir dari The Spruce Pets, Senin (15/4/2024), berikut sejumlah fakta dan manfaat catnip untuk kucing.
Secara historis, tanaman catnip telah digunakan manusia sebagai obat alami untuk berbagai penyakit.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kemanjuran tanaman catnip dalam mengobati penyakit tertentu.
Tanaman catnip, yang kerap disebut catmint. termasuk tanaman yang cukup mudah tumbuh di banyak lingkungan. Namun, jika tidak dikontrol, catnip dapat mengambil alih taman.
Catnip juga bisa ditanam di dalam ruangan. Namun, Anda perlu menjauhkan tanaman catnip dari jangkauan kucing agar tidak mengigitnya.
Meski tidak beracun atau berbahaya, terlalu banyak sayuran berdaun hijau dapat mengganggu perut kucing.
Baca juga: Apakah Semua Kucing Menyukai Tanaman Catnip?
Nepetalactone dalam catnip menyebabkan sebagian besar kucing mengalami euforia setelah mencium atau menelan ramuan tersebut.
Kucing biasanya merespons dengan mengendus tanaman catnip, menggosok kepala dan wajahnya, berguling-guling, bersuara, bermain, berlari, mencakar, bahkan memakannya.
Hal ini merupakan reaksi menyenangkan yang berdekatan dengan rangsangan psikoseksual. Namun, reaksi terhadap catnip tidak bergantung pada kemampuan reproduksi kucing.
Nyatanya, kucing yang dimandulkan atau dikebiri bereaksi sama terhadap tanaman catnip.