JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing dikenal sangat menyukai catnip, yang merupakan tanaman dengan aroma yang khas. Catnip memiliki aroma seperti paduan mint dan lemon yang unik.
Dikutip dari WebMD, Kamis (31/12/2020), tanaman yang bernama latin Nepeta cataria ini aslinya berasal dari Eropa dan Asia, serta sudah sejak lama diasosiasikan dengan kucing.
Riset pun menunjukkan bahwa kucing hingga kucing besar seperti harimau, singa, hingga panther dan sejenisnya, menyukai tanaman ini.
Baca juga: 5 Penyakit Paling Mematikan pada Kucing, Apa Saja?
Efek catnip terhadap kucing
Genetikalah yang menentukan apakah kucing Anda jatuh cinta pada catnip, yang merupakan sepupu kemangi dan oregano ini. Sekitar satu dari dua kucing mewarisi kepekaan terhadap herba.
Daya tarik catnip terletak pada minyak yang mudah menguap, khususnya satu bahan kimia dalam minyak tersebut, yaitu nepetalakton.
Ditemukan di daun, batang, dan biji catnip, hanya perlu satu atau dua kali hirupan minyak yang menakjubkan itu sebelum kucing menjilati, mengunyah, dan menggulung kepala di atas ekor, serta menimbulkan efek bahagia pada kucing.
Meskipun intens, kebahagiaan itu biasanya hanya berlangsung singkat, yakni sekitar 10 menit untuk kebanyakan kucing. Bagi beberapa kucing, euforia diterjemahkan ke dalam permainan agresif.
Baca juga: 10 Tips Dekorasi Rumah yang Ramah untuk Kucing Peliharaan
Namun, ada juga efek yang membuat kucing menjadi lembut dan tenang. Namun, apa pun reaksi kucing Anda, setelah kesenangan berlalu, butuh sekitar dua jam sebelum kucing dapat merespons catnip lagi.
Catnip bisa jadi mainan dan alat latihan kucing
Karena kucing merespons catnip berulang kali, ramuan tersebut dapat menjadi alat bantu pelatihan yang ampuh.
Ingin mencegah kucing mencakar furnitur? Gosok tiang garukan dengan catnip agar lebih menarik.