JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika berbicara tentang membersihkan rumah, banyak dari kita yang cenderung berfokus pada menggosok kloset serta membersihkan debu dan menyedot debu di lantai.
Area-area ini sering mendapat perhatian dan menjadi rutinitas. Namun, ada area dan barang di rumah yang benar-benar terlupakan.
Baca juga: 5 Kesalahan Menyimpan Barang yang Membuat Rumah Semakin Berantakan
Padahal, barang tersebut sering digunakan rutin, kotor, serta terkena kuman dan bakteri.
Barang-barang ini bisa ditemukan di semua rumah, bahkan Anda mungkin menyadari beberapa di antaranya, tapi sering kali masih mengabaikannya karena satu dan lain hal.
Karena itu, penting meluangkan waktu membersihkan benda-benda yang terabaikan ini. Jika tidak, rumah akan terus menjadi sarang kuman dan bakteri meski Anda telah melakukan upaya pembersihan terbaik.
Dilansir dari Tom's Guide, Rabu (10/4/2024), berikut sejumlah barang rumah tangga yang kerap lupa dibersihkan.
Baca juga: Rawan Bakteri, Ini 5 Barang Dapur yang Harus Rutin Dibersihka
Padahal, setiap malam ketika tidur, kita mengeluarkan keringat dan minyak ke bantal serta selimut. Itulah mengapa terlihat noda kuning yang kotor di seluruh permukaannya.
Tentu saja, ini bukan pemandangan yang menyenangkan karena noda bisa sulit dibersihkan.
Belum lagi, seiring waktu, tempat tidur akan menyimpan lebih banyak bakteri dan tungau debu, yang berpotensi menimbulkan bau tak sedap serta alergi.
Selain itu, kualitas tempat tidur dapat menurun. Jadi, penting membersihkan tempat tidur secara rutin.
Sebagai aturan, cucilah bantal dan selimut setiap empat bulan sekali. Sebaiknya, Anda juga menyiapkan satu set tempat tidur kedua untuk berjaga-jaga jika membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeringkannya.
Baca juga: 6 Barang yang Harus Segera Dibuang dari Rumah, Apa Saja?
Ingatlah. semakin banyak anggota keluarga, semakin sering membersihkan keset.
Jangan memasukkan keset kamar mandi dengan alas karet ke mesin pengering pakaian. Hal ini dapat melelehkan karet dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Anda juga harus menggantung keset kamar mandi setelah digunakan,daripada membiarkannya di lantai. Hal ini akan mempercepat proses pengeringan dan mencegah tumbuhnya jamur.
Baca juga: 11 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Ini Risikonya
Tirai kamar mandi juga kerap terlupakan dalam pembersihan. Padahal, ini bisa menjadi tempat jamur berkembang biak.
Tanda jamur ini bisa dilihat dari adanya bintik-bintik hitam di seluruh bahan tirai dan bau apek dari kamar mandi. Tentu saja, ini bukanlah lingkungan yang menyenangkan untuk mandi.
Banyak orang memilih mengganti tirai kamar mandi ketika sudah mencapai tahap ini, tetapi Anda dapat membersihkannya dengan mesin cuci atau tangan.
Anda harus mencuci tirai kamar mandi berbahan plastik setiap satu sampai duan bulan sekali. Ikuti label perawatan untuk panduan pembersihan tirai kamar mandi.
Ke depannya, pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang baik dan tirai kamar mandi dibentangkan setelah digunakan.
Baca juga: 7 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda, Kenapa?
Akibatnya, kepalan tempat tidur dapat dilapisi debu tebal, ini sangat buruk jika Anda memiliki alergi. Namun, bagian kepala tempat tidur jarang dilihat, padahal sangat dekat dengan kepala kita.
Karena itu, penting memberikan perhatian lebih pada bagian. Ambil kain mikrofiber, lalu seka bagian kepala tempat tidur dan Anda akan terkejut dengan banyaknya debu yang terkumpul.
Jangan lupa memeriksa bagian tempat tidur lainnya juga serta menarik tempat tidur menjauh dari dinding untuk menyedot debu secara menyeluruh dengan mudah.
Baca juga: 6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Bawah Wastafel Dapur, Kenapa?
Barang rumah tangga yang kerap lupa dibersihkan lainnya aadalah sarung tangan oven. Barang ini akan menyerap minyak dan sisa makanan dari loyang setiap kali digunakan, jadi Anda harus meluangkan waktu membersihkannya.
Jika tidak, bahannya akan mulai berubah warna dan tidak akan terlihat higienis atau menarik digunakan dan dipajang.
Ikuti label perawatan untuk mencuci sarung tangan oven dan ingatlah menggunakan suhu air panas serta detergen biologis untuk membersihkan noda.
Pastikan juga mencuci handuk cuci piring secara teratur. Ini dapat menyerap noda yang serupa dengan sarung tangan oven, bersama dengan jamur jika Anda cukup sering mengeringkan barang basah di atasnya.
Pastikan handuk ini dicuci dan dirotasi setiap beberapa hari sekali.
Baca juga: 13 Barang Rumah Tangga yang Harus Diganti Secara Rutin
Digunakan untuk semua jenis pekerjaan di sekitar rumah, kain mikrofiber bisa menumpuk kuman dan bakteri dengan cepat. Namun, banyak orang yang lupa membersihkannya.
Jika tidak membersihkan kain mikrofiber secara teratur, Anda dapat menyebarkan kotoran, kuman, dan bakteri ke benda berikutnya yang dibersihkan.
Maka itu, harus membersihkan kain mikrofiber setelah digunakan dengan mengikuti petunjuk perawatan. Gunakan larutan pembersih mikrofiber khusus untuk menjaganya tetap dalam kondisi terbaik.
Cuci dan keringkan kain mikrofiber secara terpisah dari cucian biasa agar Anda tidak menyebarkan kuman di antara barang-barang serta mencegah kain mikrofiber mengumpulkan serat saat mengering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.