JAKARTA, KOMPAS.com - Baking soda atau soda kue merupakan pembersih alami nomor satu untuk menghilangkan kotoran dan mengatasi noda membandel, baik pada benda maupun permukaan di rumah.
Banyak hal yang tidak Anda sadari bisa dibersihkan dengan baking soda. Terlebih, baking soda mudah ditemukan di lemari dapur sehingga kita tidak perlu repot membeli produk pembersih yang mengandung bahan kimia.
Baca juga: Cara Membersihkan Kloset dengan Baking Soda
Baking soda juga sering dikombinasikan dengan cuka putih untuk mengatasi berbagai tugas pembersihan.
Namun, meski memiliki kekuatan super, ada beberapa benda yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda.
Hal ini karena baking soda bersifat agak abrasif dan dapat menggores atau menyebabkan kerusakan saat membersihkan permukaan tertentu.
Karena itu, perlu menghindari menggunakan baking soda pada barang-barang tersebut.
Dilansir dari Tom's Guide, Senin (18/3/2024), berikut sejumlah barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda.
Baca juga: 7 Hama yang Bisa Dibasmi Pakai Baking Soda dan Caranya
Hal ini karena baking soda merupakan pembersih yang bersifat abrasif, bahan ini dapat menggores atau merusak permukaan kaca.
Sebagai gantinya, untuk membersihkan jendela dan membiarkannya bebas goresan, gunakan cuka putih atau pembersih kaca.
Selanjutnya, barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda adalah lantai kayu keras dan furnitur kayu.
Baking soda terlalu keras pada pelapis kayu yang digunakan pada furnitur atau lantai kayu. Baking soda dapat menyebabkan lantai kayu keras menjadi melengkung.
Jadi, untuk membersihkan lantai kayu keras dan furnitur kayu, gunakan air sabun untuk mendapatkan permukaan yang bersih.
Baca juga: 4 Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda, Bisa Rusak
Membersihkan meja marmer dengan baking soda dapat membuat masalah. Hal ini dapat menggores atau mengikis lapisan penutup seiring waktu sehingga kehilangan tampilan mengkilapnya.
Terlebih lagi, marmer, kuarsa, atau batu alam lainnya adalah bahan yang mahal sehingga memperbaiki kerusakan apa pun bisa memakan biaya yang mahal.