"Tanaman ini sangat membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh, jadi pastikan tidak menanamnya di tempat teduh," tambah Ben McInerney, pendiri Home Garden Guides.
Baca juga: Cara Membasmi Nyamuk di Halaman Belakang Rumah
McInerney juga mencatat bahwa nepetalakton sangat ampuh mengusir nyamuk. Apalagi, catnip mudah ditanam dan dirawat serta menjadi tambahan cantik untuk halaman rumah.
"Catnip sangat kuat, bisa tumbuh di hampir semua jenis tanah, asalkan memiliki drainase baik," imbuh Noyes.
Selain itu, tanaman catnip dapat tumbuh subur di tempat yang terkena sinar matahari penuh atau teduh.
"Anda juga bisa menggunakan minyak atau daun catnip untuk membuat semprotan pengusir nyamuk atau gosok," jelas Clayton.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Marigold, Tanaman Pengusir Nyamuk Selain Lavender
"Bunga marigold juga memiliki piretrum, insektisida alami yang dapat membunuh nyamuk. Jadi, Anda harus menanam marigolde di dekat pintu, jendela, atau tempat duduk," ujar Clayton.
Begitu mencium bau piretrumt, nyamuk akan menjauhi bunga marigold.
Mint juga menjadi tanaman pengusir nyamuk yang dapat ditanam di halaman rumah. Mint memilik mentol yang dikenal dapat mengusir dan mengendalikan nyamuk serta hama lainnya.
"Aroma mint sangat ampuh mengusir nyamuk dan semua jenis mint bekerja baik, tapi saya sangat menyukai mint Aljazair karena rasanya yang pedas," kata Noyes.
Tanaman mint juga sangat mudah ditanam. Noyes menyebut mint dapat tumbuh subur di semua jenis tanah dan tempat teduh.
Baca juga: 7 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Dapat Ditanam di Rumah
"Tanaman ini mengandung minyak yang dapat membunuh jentik nyamuk," imbuh David Lundquist, pemilik Mosquito Hunters of Austin.
Clayton menyarankan menanam tanaman pengusir nyamuk ini di dekat area pemanggangan di luar ruangan.
Kemangi memiliki eugenol, senyawa yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk, dan Anda dapat menggunakan daunnya sebagai lotion atau semprotan pengusir nyamuk.
"Senyawa ini membingungkan dan mengiritasi nyamuk, yang pada akhirnya memaksa nyamuk pergi dan mencari sumber makanan lain," ujar Clayton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.