JAKARTA, KOMPAS.com - Marigold adalah salah satu tanaman semusim atau annuals paling populer di seluruh dunia.
Bunga marigold dihargai karena nilai simbolisnya dan menawarkan banyak kegunaan bagi tukang kebun hias.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Marigold, Tanaman Pengusir Nyamuk Selain Lavender
Meski menanam dan merawat marigold relatif mudah, pastikan menanam marigold di tempat yang terkena paparan cahaya yang sesuai adalah kunci keberhasilannya.
Nah, dikutip dari Petal Republic, Senin (27/2/2023), berikut sejumlah hal tentang bunga marigold, dari asal usul, varietas, dan cara merawatnya.
Beberapa memiliki penampilan Marigold klasik yang kita kenal, sementara yang lain terlihat seperti tanaman yang sama sekali berbeda. Namun, semuanya memiliki hubungan erat.
Tanaman marigold telah ditanam di pekarangan rumah selama lebih dari 100 tahun. Bunga ini pertama kali populer pada abad ke-16 dan ke-17 ketika penjelajah Spanyol membawa benihnya kembali ke Eropa dari suku Aztec.
Baca juga: 3 Keuntungan Menanam Bunga Marigold di Halaman Rumah
Dicintai karena bunganya yang menakjubkan dan banyak kegunaannya, marigold menjadi bahan pokok taman tahunan, menghasilkan banyak kultivar dan hibrida baru.
Sebagai bagian dari keluarga besar Asteraceae, marigold memiliki hubungan dengan bunga aster, dahlia, dan bunga matahari.
Keluarga Aster memiliki 32 ribu spesies yang mengesankan, keluarga tanaman terbesar kedua setelah Orchidaceae.
Tanaman marigold biasa disalahartikan sebagai anggota Asteraceae lainnya, yakni calendula karena kesamaan namanya.
Sementara seluruh genus Tagetes disebut Marigold, sedangkan calendula dikenal sebagai Pot atau Scotch Marigold. Meski memiliki nama sama, keduanya adalah tanaman yang sama sekali berbeda.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Marigold dari Benihnya, Bisa di Pot atau Tanah
Bunga marigold menyukai kehangatan di daerah-daerah ini dan menyambut musim panas dengan warna bungayang berapi-api. Spesies yang berbeda memiliki asal-usul berbeda, tetapi sebagian besar telah dinaturalisasi di seluruh dunia.
Terlepas dari asal-usulnya, bunga marigold dikenal tumbuh baik di taman-taman di seluruh dunia tanpa masalah. Sebagai tanaman tahunan, bunga marigold dapat ditanam di Zona USDA 2-11 dan dicabut dari kebun setelah embun beku turun.
Meski sebagian besar spesies dianggap sebagai tanaman pendamping yang indah karena banyak manfaat dan sifatnya yang ramah, ada spesies yang dianggap invasif di beberapa daerah seperti Tagetes minuta. Pastikan tahu persis spesies apa yang Anda hadapi sebelum menanamnya.
Baca juga: 8 Bunga Ini Beracun, Bahkan Bisa Sebabkan Kematian
Bunga marigold membutuhkan sinar matahari langsung seharian penuh untuk tumbuh dan berbunga subur. Setidaknya, diperlukan enam jam sinar matahari, tetapi delapan jam lebih baik untuk mekar secara produktif.
Di daerah yang lebih hangat, bunga marigold bisa bertahan hanya lima jam, tetapi lebih banyak cahaya lebih disarankan.
Bunga marigold tidak terbiasa tumbuh di tempat teduh dan tidak akan tumbuh dengan baik di bawah pohon atau di bawah bayang-bayang tanaman lain.
Baca juga: 5 Tanaman Bunga yang Dapat Tumbuh Saat Cuaca Dingin
Jika tidak memiliki posisi ideal, tanam bunga marigold di dalam pot dan pindahkan pada siang hari untuk memaksimalkan sinar matahari di kebun Anda.
Tanaman bunga marigold hanya menerima sinar matahari parsial pada tahap awal pertumbuhannya.
Bibit kecil dapat memperoleh manfaat dari perlindungan sinar matahari, ditanam dalam nampan di dalam ruangan atau di rumah kaca.
Namun, begitu tumbuh lebih dari beberapa inci, bunga marigold membutuhkan sinar matahari sehari penuh untuk berkembang baik.
Jika tanaman bunga marigold tidak mendapatkan cukup cahaya, pertumbuhan daunnya akan menjadi kurus dan tanaman tidak akan menghasilkan banyak bunga.
Baca juga: Mengenal Bunga Matahari, dari Asal Usul, Sejarah, Jenis, dan Manfaat
Marigold memiliki banyak kegunaan. Bunga marigold sering ditanam di kebun sayur sebagai tanaman perangkap atau pengusir hama atau di petak-petak bunga hias untuk mendapatkan bunga musim panas yang menakjubkan.
Apa pun penggunaannya, posisikan bunga menghadap ke selatan tanpa naungan di atas kepala untuk memanfaatkan sinar matahari langsung.
Jika digunakan sebagai pembatas, tepi, atau tanaman pendamping, perhatikan pertumbuhan tanaman di sekitar bunga marigold.
Beberapa sayuran mungkin pendek saat ditanam, tetapi akan tumbuh menjulang tinggi pada musim panas. Jika bunga marigold ditanam di sisi yang salah dari tanaman yang lebih tinggi, tanaman akan teduh hampir sepanjang hari dan kesulitan berbunga.
Pastikan marigold ditanam di tanah yang memiliki drainase baik dan jauh dari area di mana air terkumpul setelah hujan untuk mencegah pembusukan akar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.