Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Ini Dapat Menarik Tikus di Rumah, Apa Saja?

Kompas.com - 05/04/2024, 08:08 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Best Life

"Jika Anda menghadapi masalah dengan hewan pengerat di rumah, disarankan memeriksa apakah kacang-kacangan disimpan dengan benar dalam wadah atau tas yang tertutup," ucapnya. 

Baca juga: 5 Hal yang Dapat Menarik Tikus Masuk ke Rumah, Segera Singkirkan

Biji-bijian

Dikutip dari Orkin, tikus lebih suka makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi, seperti biji-bijian.

Karena itu, pastikan menyimpan produk-produk seperti beras, quinoa, popcorn, biji chia,  biji bunga matahari, dan jelai di dalam stoples kaca kedap udara atau wadah plastik yang rapat, bukan di dalam kemasan aslinya atau kotak.

Selain itu, penting membersihkan sisa-sisa dari wadah yang rusak atau bocor yang dapat meninggalkan kotoran di lemari dapur. 

Baca juga: 7 Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah, Dijamin Enggak Muncul

Buah dan sayur

Ilustrasi buah rendah gula yang cocok dikonsumsi penderita diabetesPexels/Jane Doan Ilustrasi buah rendah gula yang cocok dikonsumsi penderita diabetes
Buah dan sayur juga menjadi makanan yang dapat menarik tikus muncul di rumah

Wade Beatty, pemilik Western Pest Control, menjelaskan makanan utama yang menarik tikus ke rumah adalah buah-buahan, seperti berry.

Tikus sering memakan semak raspberry dan blackberry serta pohon apel dan pir di alam liar sehingga cenderung mencari sumber makanan ini di rumah-rumah.

Tikus juga tertarik dengan beberapa sayuran, seperti kentang, wortel, kubis, kacang-kacangan, dan labu. 

Baca juga: Tanda Adanya Sarang Tikus di Rumah dan Cara Menyingkirkannya

Sereal dan granola

Matt Smith, pemilik dan teknisi pengendalian hama profesional berlisensi di Green Pest Management, menjelaskan terkadang tikus lebih memilih karbohidrat daripada protein, tergantung pada kekurangan yang dimiliki tubuhnya.

Sereal, granola batangan, dan biskuit menjadi makanan yang sangat menggiurkan bagi tikus. Jadi, sebaiknya selalu menyimpan sereal dan granola dalam wadah kedap udara.

Daging

Ilustrasi daging sapi. SHUTTERSTOCK/ELENA ERYOMENKO Ilustrasi daging sapi.
Makanan yang dapat menarik tikus muncul di rumah lainnya adalah daging.

Menutu John Carney, pendiri dan Presiden SafeSpray Pest Control, banyak orang tidak menyadari hewan pengerat adalah omnivora.

Jadi, buang sisa daging ke dalam kantong sampah tertutup rapat dan segera memindahkannya ke tepi jalan. Bau daging yang membusuk dapat menarik hewan pengerat ke dapur. 

Selain itu, daging kering bisa menjadi daya tarik bagi tikus dan hewan pengerat lainnya.

"Jika memiliki dendeng atau daging kering di dapur, pastikan menyimpannya dalam wadah plastik kedap udara karena bau yang kuat dapat menarik tikus masuk ke rumah," imbuh Jerry Hebert, pemilik Extermatrim.  

Baca juga: 3 Cara Mencegah Tikus Memakan Bunga Sweet Pea

Makanan hewan peliharaan

Memastikan hewan peliharaan mendapatkan cukup makanan adalah hal penting. Namun, penting juga tidak meninggalkan makanan hewan peliharaan terbuka sehingga dapat dimakan  tikus atau hewan pengerat lainnya.

Denise Trad Wartan, Manajer Umum Pengendalian Hama Trad, menjelaskan menyimpan makanan hewan peliharaan di dalam kantong terbuka, lantai, atau dapur dapat menjadi penyebab munculnya tikus. 

Sebaiknya, menyimpan makanan hewan dalam wadah tertutup rapat untuk mengurangi bau danmenyulitkan tikus mengaksesnya. 

Nah, itu dia sejumlah makanan yang dapat menarik tikus muncul di rumah. Jadi, simpan makanan kesukaan tikus tersebut baik-baik ya! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com