Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membersihkan Energi Negatif dari Rumah

Kompas.com - 04/04/2024, 18:19 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Best Life

"Rasakan dengan penuh perhatian setiap tindakan saat melakukan pembersihan. Lihat debu tersapu, rasakan permukaan air yang membersihkan, dan cium aroma segar kebersihan," imbuh Giles.

Stubbs menyarankan menjauhkan diri dari kekacauan fisik karena dapat mencerminkan kekacauan emosional dalam diri sendiri.

"Buang barang-barang yang tidak lagi memberikan kebahagiaan atau manfaat dari rumah," kata Stubbs. 

Dengan membersihkan kekacauan, Anda menciptakan ruang untuk energi positif, menciptakan kesempatan bagi pengalaman baru, dan meningkatkan semangat. 

Baca juga: Tips Meletakkan 4 Jenis Furnitur Menurut Feng Shui, Cegah Energi Negatif

Cahaya dan udara

Ilustrasi jendela, jendela kayu.UNSPLASH/ROB WINGATE Ilustrasi jendela, jendela kayu.
Menurut Stubbs, sinar matahari dapat memiliki dampak positif pada suasana hati dan kesejahteraan penghuni rumah.

Selain itu, udara segar dapat membantu menghilangkan energi yang terasa stagnan.

"Gunakan tirai tipis agar cahaya alami dapat dimaksimalkan serta menambahkan cermin secara strategis untuk memantulkan cahaya dan energi ke seluruh ruangan," tutur Stubbs. 

Menaruh air di dekat tempat tidur

Terakhir, cara membersihkan energi negatif dari rumah adalah meletakkan air di dekat tempat tidur. 

Menurut Berry, meletakkan segelas air di dekat tempat tidur dapat menyerap energi negatif di sekitar Anda saat tidur.

Setelah itu, buang air tersebut saat Anda bangun pada pagi hari dengan tangan kiri. Setelah itu, isi gelas tiga kali dengan air dari wastafel dan buang airnya ke dalam kloset, dan siram kloset.

"Setiap kali Anda menuangkan air ke dalam kloset, ucapkan aya melepaskan energi negatif yang terkumpul di air ini'," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com