7 Cara Membersihkan Energi Negatif dari Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Energi negatif dapat mempengaruhi suasana dan kesejahteraan di rumah.

Bahkan, energi negatif yang besar di rumah dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Namun, energi negatif tidak selalu berhubungan dengan hal mistis.  

Menurut Benjamin Stubbs, pelatih pola pikir dan penulis dari The 30 Day Happiness Bootcamp, energi negatif bisa muncul dalam beragam bentuk yang tercermin dalam perasaan, seperti sedih, kecemasan, atau ketegangan yang berlangsung lama. 

Selain itu, energi negatif dapat dipengaruhi faktor-faktor eksternal, seperti konflik, tingkat stres tinggi, bahkan kenangan dari peristiwa masa lalu.

Untuk menangani energi negatif, sebagian orang percaya menggunakan praktik spiritual, seperti smudging—praktik spiritual yang melibatkan membakar tanaman herbal, di antaranya sage putih, cedar, sweetgrass, atau juniper, untuk membersihkan, menyucikan, serta meritualkan lingkungan, benda, atau manusia.

Untungnya, melindungi rumah dari energi negatif bisa dilakukan tanpa smudging. 

Dikutip dari Best Life, (4/3/2024), berikut sejumlah cara membersihkan energi negatif dari rumah. 

Menurut Kumiko Kanayama, pendiri dan grandmaster di The Five Lights Center of Shiatsu—tempat pijat shiatsu Jepang Terlama di New York, Amerika Serikat, garam merupakan praktik sederhana dan efektif yang digunakan praktisi shiatsu di Jepang untuk membersihkan "energi Ki" atau energi kekuatan hidup setiap orang saat mereka masuk dan keluar dari ruangan.

Anda dapat memasukkan garam ke piring kecil di depan pintu rumah untuk mencapai efek ini.

Natalie Viglione, pelatih kehidupan, bisnis, dan spiritual dari Team Gu dan Program Disrupt Now, menyarankan melarutkan garam dalam air dan menaburkan larutannya di sekeliling rumah, menutupi semua sudut dan pintu, karena garam diyakini dapat menyerap energi negatif.

"Gunakan garam saat mandi untuk membantu membersihkan energi negatif dalam tubuh,"
 ucap Emily Newman, pembaca psikis dan astrolog. 

Asap dari lavender, rosemary, atau cedar

Selanjutnya, cara membersihkan energi negatif dari rumah adalah menggunakan asap dari tanaman lavender, rosemary, atau cedar. 

Barbi Gardiner, ahli herbal dan pendiri The Outdoor Apothecary, mengatakan asap herbal, seperti lavendel, rosemary, atau cedar, memiliki sifat pembersih yang khas. 

Gardiner menyarankan mengumpulkan tanaman herba kering, mengikatnya bersama, dan kemudian menyalakannya dengan hati-hati.

Saat asap membara, Anda dapat menggerakkannya perlahan-lahan ke seluruh ruangan, terutama fokus pada area yang mungkin menyimpan energi stagnan atau negatif.

Tindakan ini dapat membantu mengubah arah energi dan menciptakan suasana segar. 

Menurut pakar gaya hidup, Chantelle Hartman Malarkey, minyak esensial, seperti kayu putih, rosemary, dan lemon, memiliki kemampuan membersihkan energi negatif.

Linda Berry, pakar metafisika dan astrolog, merekomendasikan minyak esensial mawar untuk menghilangkan stres dan kecemasan, sedangkan minyak esensial lavender sebagai aroma spiritual yang dapat menyegarkan ruangan.

Farrar menyarankan membuat semprotan dengan mencampurkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air dan menyemprotkannya di sekitar rumah.

"Semprotkan minyak esensial untuk menyebarkan aroma di seluruh ruangan. Anda dapat mencampurkan minyak esensial ke air pembersih lantai dan semprotan pembersih untuk membersihkan rumah," ujar Farrar. 

Kristal

Alicia Giles, astrolog dan pemilik Moments Crystals, mengatakan di berbagai budaya, seperti orang Mesir Kuno, suku Asli Amerika, Yunani Kuno, budaya Hindu, dan Budha, kristal digunakan untuk menyembuhkan dan melindungi rumah. 

Giles merekomendasikan menempatkan kristal-kristal tertentu di rumah untuk meningkatkan aliran energi serta memanfaatkan sifat simbolis kristal tersebut dalam membersihkan, menenangkan, dan melindungi rumah.

Captolia Eaton, ahli spiritual dan pelatih bisnis spiritual, mengatakan batu hitam, seperti Black Obsidian dan Black Tourmaline, dapat membersihkan energi negatif.

Black Obsidian bekerja seperti penyedot debu eterik menyerap puing-puing energi negatif di lingkungan, seperti penyedot debu. 

Sementara itu, Black Tourmaline efektif membersihkan energi negatif karena sifat protektifnya yang kuat, mampu membelokkan energi negatif kembali ke sumbernya. 

Giles menekankanmembersihkan rumah dengan niat baik dapat mempengaruhi energi secara positif di seluruh rumah.

Giles menyarankan memulai dengan menetapkan niat kuat untuk membersihkan ruangan dari energi negatif dan mengisi ruang tersebut dengan energi positif.

"Rasakan dengan penuh perhatian setiap tindakan saat melakukan pembersihan. Lihat debu tersapu, rasakan permukaan air yang membersihkan, dan cium aroma segar kebersihan," imbuh Giles.

Stubbs menyarankan menjauhkan diri dari kekacauan fisik karena dapat mencerminkan kekacauan emosional dalam diri sendiri.

"Buang barang-barang yang tidak lagi memberikan kebahagiaan atau manfaat dari rumah," kata Stubbs. 

Dengan membersihkan kekacauan, Anda menciptakan ruang untuk energi positif, menciptakan kesempatan bagi pengalaman baru, dan meningkatkan semangat. 

Selain itu, udara segar dapat membantu menghilangkan energi yang terasa stagnan.

"Gunakan tirai tipis agar cahaya alami dapat dimaksimalkan serta menambahkan cermin secara strategis untuk memantulkan cahaya dan energi ke seluruh ruangan," tutur Stubbs. 

Menaruh air di dekat tempat tidur

Terakhir, cara membersihkan energi negatif dari rumah adalah meletakkan air di dekat tempat tidur. 

Menurut Berry, meletakkan segelas air di dekat tempat tidur dapat menyerap energi negatif di sekitar Anda saat tidur.

Setelah itu, buang air tersebut saat Anda bangun pada pagi hari dengan tangan kiri. Setelah itu, isi gelas tiga kali dengan air dari wastafel dan buang airnya ke dalam kloset, dan siram kloset.

"Setiap kali Anda menuangkan air ke dalam kloset, ucapkan aya melepaskan energi negatif yang terkumpul di air ini'," tuturnya.