JAKARTA, KOMPAS.com - Mencakar atau menggaruk adalah perilaku alami kucing. Kucing bisa mencakar benda atau permukaan apa pun yang ada di rumah, salah satunya sofa.
Tentu saja, perilaku kucing menggaruk sofa ini bisa menyebabkan kerusakan dan membuat tampilan sofa kurang menarik.
Baca juga: Mengenal Kucing Toyger yang Mirip Harimau, Tertarik Memeliharanya?
Sayangnya, Anda tidak akan bisa menghentikan perilaku kucing menggaruk sofa atau benda apa pun sama sekali. Ini adalah perilaku alami kucing dan sahabat bulau melakukannya karena beberapa alasan.
Ada sejumlah penyebab kucing menggaruk sofa, di antaranya menjaga cakarnya tetap dalam kondisi prima dan menandai wilayahnya, baik dengan isyarat visual berupa bekas cakaran maupun dengan feromon yang kucing disimpan melalui cakarnya.
Selain itu, penyebab kucing menggaruk soda untuk memberikan peluang kucing melakukan peregangan yang baik.
Menurut Rumah Sakit Hewan VCA, Amerika Serikat, (AS) pada umumnya, kucing luar ruangan mencakar benda-benda yang menarik di sekitarnya, seperti batang pohon dan tiang.
Kucing peliharaan atau di dalam ruangan cenderung menggaruk furnitur, termasuk sofa.
Namun, Anda tidak perlu berputus asa. Untungnya, ada cara menjaga sofa tetap aman dari garukan kucing. Kuncinya, mengarahkan kucing peliharaan ke target lain.
Nah, dilansir dari Washington Post, Selasa (2/4/2024), berikut cara mencegah kucing menggaruk sofa.
Baca juga: 10 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara di Apartemen, Mana Kesukaan Anda?
Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah tekstur. Beberapa kucing menyukai rasa menonjol pada tiang garukan yang dilapisi karpet, sementara yang lain lebih menyukai karton atau sisal.
“Anda mungkin perlu menawarkan kucing sedikit kafetaria atau prasmanan dan lihat apa yang mereka pilih,” kata Amy Pike, ahli perilaku hewan dan pemilik Animal Behavior Wellness Center di Fairfax, AS.
Ada juga pertanyaan tentang vertikal vs horizontal. Kebanyakan kucing menyukai tiang garukan yang tinggi, tetapi beberapa lebih menyukai permukaan yang rata dengan tanah.
Jika Anda ingin vertikal, pastikan mendapatkan sesuatu yang kokoh.
Jackson Galaxy, pakar perilaku kucing dan penulis Total Cat Mojo, mengatakan salah satu daya tarik furnitur adalah furniturnya tidak terbalik ketika kucing menggaruknya ke bawah dalam waktu lama.
Jika ingin mengganti sofa atau kursi, Anda perlu mencari tiang garukan yang stabil dengan bobot yang cukup di bagian dasarnya.
Baca juga: 9 Ras Kucing yang Sudah Jarang Ditemukan di Dunia
Ellen Everett, asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Georgia, AS, mengatakan area sibuk di rumah cenderung menjadi tempat kucing mendapatkan perhatian yang baik dari pemiliknya, seperti mengelus, berpelukan, dan bermain, sehingga kucing ingin menandai tempat tersebut sebagai wilayahnya.
Artinya, menempatkan tiang garukan di tempat yang jarang digunakan atau tidak tepat tidak akan membuat kucing mau menggaruknya.
“Kucing tidak peduli jika menggaruk area rumah yang tidak berharga bagi mereka,” ucap Everett.
Sebaliknya, letakkan tiang di dekat furnitur yang dirusak oleh kucing peliharaan sehingga akan lebih mudah melihatnya sebagai penggantinya.
Anda dapat menambahkan tanaman catnip ke tiang garukan untuk membuat kucing lebih menarik.
Baca juga: 6 Penyebab Kucing Bersin-bersin yang Perlu Diwaspadai
Hukuman tidak akan mencegah kucing berhenti menggaruk sofa. Kucing mungkin tidak akan menghubungkan kata-kata atau nada kasar Anda dengan garukan, jadi satu-satunya hal yang akan Anda lakukan adalah membuat mereka cemas.
Sebaliknya, cobalah memberi hadiah pada kucing peliharaan atas perilaku yang Anda inginkan.
Jika Anda melihat kucing menggunakan tiang garukan, segera memberi sahabat bulu hadiah.
Zazie Todd, pakar perilaku hewan dan penulis Purr: The Science of Making Your Cat Happy, mengatakan memberikan hadiah setiap kali kucing menggaruk tianga garukan dapat membuat sahabat lebih cenderung menggunakan tiang garukan tersebut pada masa mendatang.
Baca juga: 4 Cara Aman Memelihara Kucing bagi Anda yang Alergi
Pakar perilaku kucing Galaxy menggunakan jenis produk ini sebagai alat pelatihan. Kucing akan belajar tidak menggaruk sofa.
"Namun, taktik ini hanya berhasil jika Anda menyediakan jalan keluar lain untuk kucing menggaruk," ujar Galaxi.
Pilihan lain termasuk menambahkan selimut untuk melindungi area rawan goresan atau membungkus bahan, seperti sisal, di sekitar bagian bawah kursi atau sofa untuk melindunginya.
Jika Anda sedang berbelanja furnitur baru, pikirkan tekstur yang disukai kucing. Jika kucing menyukai kain bergelombang, pilihlah kain yang dilapisi dengan bahan lebih halus, seperti beludru atau kulit.
"Perabotan baru juga memberikan peluang baru untuk melatih kucing karena mereka belum memiliki feromon di dalamnya. Baunya akan berbed, dan sebaiknya pastikan tiang garukan kucing sudah terpasang dan berada di tempat tepat,” imbuh Todd.
Baca juga: 7 Cara Mengurangi Bau Kotoran Kucing di Kotak Pasir
Mencabut kuku kucing pernah menjadi salah satu tren pada 1990-an untuk mencegah kucing menggaruk sofa atau benda apa pun di rumah.
Namun, hal ini tidak boleh dilakukan. Sebagai solusi, cara mencegah kucing menggaruk sofa adalah memberikan penutup kuku.
Beberapa kucing lebih ulet dan destruktif dibanding yang lain. Jika terus-menerus pmenemukan furnitur yang rusak, pertimbangkan produk seperti Soft Paws — topi kecil yang untuk menutupi kuku alami kucing.
Ini memungkinkan kucing peliharraan menggaruk secara normal tanpa menyebabkan banyak kerusakan. Produk ini dapat bertahan sekitar satu bulan hingga enam minggu.
Sebagai bonus menyenangkan, produk ini tersedia dalam berbagai warna sehingga kucing akan terlihat seperti memiliki manikur yang cerah.
Nah, itu dia cara mencegah kucing menggaruk sofa yang bisa Anda coba di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.