JAKARTA, KOMPAS.com – Laba-laba menjadi salah satu hewan yang sering muncul di banyak rumah. Namun, kehadiran laba-laba di rumah sering dianggap hama karena mengotori hunian dengan membuat jaring.
Padahal, hewan berbuku-buku (Arthropoda) dengan kaki delapan ini sebagai pengendali hama alami di rumah. Laba-laba dapat memakan serangga yang menjadi hama di rumah dan taman. Artinya, kehadiran laba-laba di rumah jauh lebih bermanfaat daripada merugikan.
Baca juga: 5 Cara Alami Membasmi Laba-laba dari Rumah
Meski demikian, penting memastikan laba-laba tidak membawa koloninya saat muncul di rumah dan kebun Anda.
Rupanya, selain mencari hama, ada sejumlah hal yang menarik laba-laba muncul di rumah.
Dilansir dari The Spruce, Selasa (2/4/2024), berikut penyebab laba-laba masuk ke rumah.
Meski laba-laba yang sendirian mungkin tidak terlalu buruk, jika Anda sering melihatnya atau berkelompok, itu mungkin merupakan tanda adanya hama lain.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Mencegah Laba-laba Masuk ke Rumah
Selanjutnya, penyebab laba-laba masuk ke rumah adalah ketidaksengajaan.
Tanpa kita sadari, banyak serangga yang ikut masuk ke rumah melalui barang-barang dibawa dari luar, seperti tas, kardus makanan, atau parsel.
Karena itu, penting meluangkan waktu membersihkan kotak atau tas apa pun yang dibawa atau dikirimkan kepada Anda sebelum membawanya masuk ke rumah, terutama jika barang tersebut sudah duduk di luar sebentar.
Selain itu, kosongkan kotak yang disimpan di luar, seperti garasi, loteng, atau ruang bawah tanah dari isinya di luar rumah untuk menghindari laba-laba atau serangga tumpangan lainnya masuk ke hunian.
Baca juga: 4 Cara Membasmi Laba-laba dari Rumah Secara Alami dan Efektif
Laba-laba suka mencari perlindungan dari hujan dan panas dan rumah Anda memiliki cuaca yang lebih baik.
Meski sudah berusaha sebaik mungkin, Anda mungkin melihat satu atau dua laba-laba setelah hujan lebat karena hewan ini membenci kondisi basah.
Ruang yang lembap dan gelap juga menjadi penyebab laba-laba masuk ke rumah. Jika Anda memiliki loteng, garasi, ruang bawah tanah, atau kombinasi keduanya, tempat-tempat tersebut adalah rumah yang nyaman untuk laba-laba.
Tidak butuh waktu lama bagi laba-laba untuk pindah dan menetap di balik tumpukan kotak atau barang lainnya.
Menjaga segala sesuatunya serapi mungkin adalah kuncinya, tetapi memberikan umpan jebakan serangga dan arakhnida dapat mencegah laba-laba menjadi masalah.
Baca juga: 7 Penyebab Laba-laba Muncul di Rumah dan Cara Membasminya
Lampu teras yang menyala merupakan magnet bagi ngengat dan serangga lainnya. Laba-laba juga tertarik dengan cahaya itu karena ada serangga yang menunggunya di sana.
Tentu saja, jangan korbankan keamanan demi pengendalian hama. Pertimbangkan memasang lampu sensor gerak yang hanya mendeteksi pergerakan manusia dan pengunjung hewan yang lebih besar di properti Anda.
Lalat adalah pemakan kotoran dan banyak ditemui di tumpukan sampah. Lalat merupakan mangsa yang menarik bagi laba-laba.
Laba-laba yang lapar mau tak mau akan berkeliaran untuk mencari makan. Pastikan memasukkan sampah Anda, terutama apa pun yang mengandung sisa makanan, ke dalam kantong sampah, kemudian disimpan di tempat sampah yang tertutup rapat.
Jangan tinggalkan tumpukan kotak untuk didaur ulang, kecuali ingin memberikan tempat yang nyaman bagi laba-laba untuk bersembunyi.
Baca juga: Cara Membasmi Laba-Laba dari Rumah dengan Kayu Manis
Terakhir, penyebab laba-laba masuk ke rumah adalah hewan yang oportunis. Laba-laba tidak pilih-pilih dalam hal makanan atau serangga.
Jika melihatnya, laba-laba akan mengambilnya. Laba-laba akan merangkak melewati pintu atau jendela yang dibiarkan terbuka atau bukaan lain yang bisa ditemukannya.
Itulah mengapa penting menutup celah di sekitar jendela dan pintu serta retakan pada fondasi. Jika tidak, Anda sebaiknya memasang tanda selamat datang untuk arakhnida, serangga, dan makhluk lainnya.
Setelah menutup celah-celah di dalam rumah, potonglah semua cabang dan bunga tanaman yang menyentuh bagian luar rumah.
Laba-laba mungkin pergi ke semak-semak di dekat rumah untuk mencari serangga dan berlindung, tetapi laba-laba adalah oportunis dan akan menggunakan dahan sebagai jembatan ke rumah Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.