Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2024, 20:19 WIB
Sasha Andini,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Kemudian, saat tanaman mulai berbunga atau berbuah, ganti menggunakan pupuk nitrogen yang kaya fosfor dan kalium.

Selain itu, dapat menggunakan pupuk serbaguna yang bekerja aik di segala jenis tanaman. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Begini Cara Membuat Pupuk dari Air Cucian Beras

Gunakan pelindung diri 

Cara mengaplikasikan pupuk pada tanaman adalah menggunakan pelindung diri. Beberapa jenis pupuk mungkin mengharuskan Anda menggunakan pakaian pelindung saat  engaplikasikannya pada tanaman, seperti sarung tangan, pelindung mata, juga masker wajah.

Pastikan membaca instruksi pemakaian pada pupuk terlebih dahulu untuk menentukan perlengkapan pelindung apa saja yang dibutuhkan.

Gunakan cara tepat dan mudah

Ilustrasi pupuk cair, mengaplikasikan pupuk cair untuk tanaman. SHUTTERSTOCK/ROMAN DZIUBALO Ilustrasi pupuk cair, mengaplikasikan pupuk cair untuk tanaman.
Saat mengaplikasikan pupuk berbentuk granula atau butiran akan lebih mudah jika menggunakan handheld spreader atau alat penyebar pupuk genggam supaya penyebaran pupuk lebih merata.

Namun, ini berbeda dengan pupuk cair. Jenis pupuk ini akan lebih mudah diaplikasikan dengan bantuan kaleng penyiram atau penyempot taman.

Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan selang agar pengaplikasikan pupuk lebih praktis. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Pupuk Ramah Lingkungan dari Sisa Dapur dan Kebun

Perhatikan pertumbuhan tanaman

Anda dapat menganalisis kebutuhan tanaman dengan cara memperhatikan bagaimana kondisi tanaman pada masa pertumbuhan.

Jika tanaman tumbuh dengan kondisi daun pucat dan vena atau urat daun yang terlihat, ini menandakan tanaman kekurangan unsur hara yang dapat diperbaiki dengan melakukan pemupukan.

Namun, apabila daun pada tanaman mulai menguning, bahkan coklat, hal ini bisa menjadi pertanda tanaman mengalami pemupukan berlebihan.

Lakukan pemupukan pada waktu tepat

Waktu juga menjadi hal yang perlu diperhatikan saat mengaplikasikan pupuk pada tanaman. Jika perkiraan cuaca menunjukkan akan terjadi hujan deras dalam waktu dekat, ini menjadi waktu tepat memberikan pupuk granula pada tanaman. 

Hujan akan membasahi pupuk dan memudahkan peleburannya dengan tanah. Hal ini memudahkan tanaman menyerap zat hara dari pupuk. Pupuk granula juga dapat digunakan sebelum menyiram tanaman.

Sedangkan, penggunaan pupuk cair sebaiknya dilakukan pada pagi atau malam hari saat suhu lingkungan sedang sejuk dan cuaca lebih kering.

Hal tersebut bertujuanmemberikan waktu cukup bagi tanaman untuk menyerap zat hara dari pupuk serta meminimallan kemungkinan kerusakan daun tanaman akibat sinar matahari. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Pupuk Ramah Lingkungan dari Sisa Dapur dan Kebun

Ketahui kapan tidak boleh dilakukan pemupukan

Selama musim panas, Anda harus mengurangi pemberian pupuk pada tanaman. Hal tersebut karena tanaman yang terpapar panas matahari tidak dapat menyerap pupuk dengan baik dan kandungan garam dalam pupuk dapat menumpuk di sekitar akar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com