5 Cara Menciptakan Rumah yang Estetik dengan Anggaran Terbatas

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang tertata rapi, bersih, dan terlihat menarik tentu menjadi dambaan banyak orang atau penghuni. 

Tentu saja, kondisi rumah yang demikian membuat penghuni merasa nyaman dan betah berlama-lama berada di rumah. 

Baca juga: Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Menerapkan Teknologi Rumah Pintar

Untuk mendapat tampilan rumah yang demikian sebetulnya tidaklah sulit. Anda tidak perlu melakukan renovasi atau perombakan ulang.

Cukup menata serta mendekorasi rumah dan hal ini tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukannya. 

Jadi, meski tidak memiliki rumah baru dan merombaknya, Anda tetap dapat menciptakan kembali estetika yang didambakan ini di rumah. 

Pembangun rumah Barratt London bekerja sama dengan pakar desain interior Ikea, Mahnaz Heidari Orojiloo, membagikan cara menciptakan rumah yang estetik dengan anggaran terbatas dikutip dari Tom's Guide, Jumat (8/3/2024). 

Baca juga: 7 Warna Cat Terbaik untuk Lorong Rumah yang Menarik dan Nyaman

Mulailah dengan papan suasana hati

Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang keluarga dengan dinding aksen batu bata.

Anda dapat melakukannya dengan cara kuno, seperti menempelkan kepingan warna cat, sampel kain, dan inspirasi desain lainnya ke papan, atau menggunakan sesuatu seperti Pinterest.

Orojiloo mengatakan tahap ini akan memberi Anda waktu memilih skema warna, perabot, dan dekorasi serta menggabungkan tekstur, pencahayaan, dan karya seni.

Saat memilih skema warna, ingatlah bahwa sebagian besar rumah estetik menggunakan warna-warna netral untuk menciptakan kesan ruang dan memfokuskan calon pembeli pada properti daripada mengalihkan perhatian mereka ke warna dinding yang cerah.

Skema warna yang netral juga akan menciptakan estetika yang elegan serta menenangkan. 

Baca juga: 4 Cara Mendekorasi Ruangan dengan Warna Monokrom

Gunakan aturan 60-30-10 

Saat merencanakan skema warna ruangan, banyak desainer interior mengikuti aturan 60-30-10. Hal ini didasarkan pada teori bahwa 60 persen ruangan harus menjadi warna dominan, 30 persen harus menjadi warna atau tekstur sekunder, dan 10 persen harus menjadi aksen.

Orojiloo mengatakan sangat penting menyeimbangkan warna primer dan aksen Roda warna dapat membantu dalam hal ini. 

Saat merencanakan skema warna , Orojloo merekomendasikan memikirkan suasana hati yang ingin diciptakan. Misalnya, apakah Anda ingin ruangan terasa tenteram, bersemangat, atau nyaman?

Selain itu, pertimbangkan cahaya alami dan ukuran ruangan. Namun, Orojloo memperingatkan mengingat bahwa warna adalah pilihan pribadi dan kita semua punya favoritnya masing-masing.