Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2024, 15:32 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sofa berbahan kulit memberikan kesan mewah di rumah serta cocok untuk berbagai gaya dekorasi.

Sofa kulit juga memiliki daya tahan yang baik terhadap penggunaan sehari-hari, lebih tahan terhadap noda, aus, dan robek dibanding bahan lain, seperti kain. 

Baca juga: Cara Membersihkan Sofa Kulit Berwarna Putih agar Terlihat Seperti Baru

Selain itu, perawatan sofa kulit relatif lebih mudah dan sederhana. Dengan perawatan tepat, sofa kulit dapat terlihat bagus dan awet selama bertahun-tahun, menjadikannya investasi yang bernilai untuk kenyamanan dan estetika dalam waktu panjang. 

Anda hanya perlu menggunakan kondisioner kulit setiap enam sampai 12 bulan sekali dan membersihkan tumpahan atau noda dengan kain bersih.

Selain itu, hindari menggunakan bahan pembersih konvensional, seperti sabun, detergen, atau pelarut, karena bisa merusak permukaan kulit. 

Baca juga: Sofa Cerah Vs Gelap, Mana yang Terbaik untuk Ruangan?

Memahami jenis dan perawatan kulit pada sofa

Ilustrasi sofa kulit berwarna cokelatShutterstock/Ground Picture Ilustrasi sofa kulit berwarna cokelat
Sebelum memulai proses pembersihan, penting memiliki pemahaman baik terhadap berbagai jenis kulit dan bagaimana cara perawatannya.

Kulit asli, kulit bonded, dan kulit sintetis memiliki sifat dan metode pembersihan  yang berbeda. Dengan mengenali jenis kulit pada sofa, Anda memilih dengan tepat teknik dan produk pembersihan yang sesuai untuk menjaga kebersihan serta keindahan furnitur kulit dalam jangka panjang.

  • Kulit asli

Biasanya, berasal dari kulit binatang, seperti sapi, domba, atau kambing. Kulit asli memiliki daya tahan dan keindahan alami yang khas, mempunyai kemampuan mengembangkan patina seiring berjalannya waktu, serta menambah nilai estetika pada rumah. 

Hindari penggunaan produk pembersih yang keras atau abrasif yang dapat merusak kulit sofa. Selain itu, pastikan menjauhkannya dari paparan langsung sinar matahari yang dapat menyebabkan perubahan warna dan kerusakan pada kulit.

Gunakan kondisioner kulit berkualitas secara teratur untuk menjaga kelembapan dan keelastisan kulit serta mencegahnya dari keretakan dan kekeringan. 

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Sofa dengan Uap

  • Kulit bonded

Jenis kulit ini terbuat dari sisa-sisa kulit yang diolah menjadi lapisan tipis, kemudian dilaminasi dengan poliuretan.

Meski lebih ekonomis dibanding kulit asli, kulit bonded memiliki kelemahan dalam ketahanannya terhadap penggunaan jangka panjang, membuatnya kurang cocok untuk penggunaan intensif.

Selain itu, hindari furnitur atau sofa kulit dari paparan sinar matahari langsung untuk mencegah perubahan warna dan kerusakan.

Gunakan pembersih kulit berbahan lembut untuk menghindari kerusakan lapisan pelindung akibat penggunaan air berlebihan atau bahan pembersih kuat.

Lakukan perawatan preventif dengan kondisioner kulit untuk menjaga kelembapan dan elastisitas sambil meminimalkan retakan dan kerusakan akibat kekeringan. 

Baca juga: Cara Membersihkan Sofa Suede agar Tampak Seperti Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com