"Pilih warna yang disukai dan itu membuat Anda merasa nyaman," kata Orojloo.
Tidak ada yang lebih buruk daripada hidup dengan warna yang sedang tren, tetapi Anda benci. Rumah harus menjadi tempat yang memberikan kenyamanan dan ketenangan daripada membuat Anda merasa bingung setiap kali melihat sesuatu yang tidak disukai.
Baca juga: 7 Cara Mendekorasi Ruangan dengan Warna Hijau
Kekacauan adalah salah satu masalah terbesar saat menciptakan interior yang tenang dan nyaman. Maka itu, perlu menggunakan ruang penyimpanan yang memadai dan cerdas.
Menurut Orojloo, penyimpanan adalah kuncinya. Memilih furnitur penyimpanan yang tepat untuk menyimpan segala sesuatunya dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga rumah tetap teratur dan rapi.
“Bangku kaki atau meja kopi Ottoman dengan penyimpanan internal adalah cara terbaik menghindari kekacauan di ruang tamu," ujarnya.
Demikian pula, pilih tempat tidur yang menawarkan penyimpanan internal untuk menyimpan pakaian maupun barang lain.
Baca juga: 5 Ide Mendekorasi Rumah Bergaya Rustic, Bikin Tenang dan Menawan
Untuk estetika jangka panjang yang tidak akan ketinggalan zaman pada masa mendatang, Orojloo merekomendasikan bersikap sopan daripada dramatis.
“Hindari tren yang terlalu berani atau khusus yang mungkin akan cepat ketinggalan zaman. Sebaliknya, pilihlah elemen klasik dan gunakan tren sebagai aksen, seperti bantal, motif, dan ornamen yang dapat diperbarui dengan mudah serta terjangkau.”
Terakhir, cara menciptakan rumah yang estetik dengan anggaran terbatas adalah menjadi tetap sederhana.
Pastikan segala sesuatu ada tempatnya dan kekacauan normal dalam kehidupan sehari-hari tidak ada. Meski menjaga rumah bebas kekacauan tidaklah mudah dan membutuhkan latihan, hal ini merupakan suatu keharusan ketika menginginkan estetika rumah pamer.
Salah satu cara mencapainya, menurut Orojloo, adalah mengedepankan kesederhanaan dan kualitas.
“Penting menjaga desain tetap rapi serta fokus pada elemen abadi dan berinvestasi pada furnitur dan dekorasi yang dirancang dengan baik yang akan bertahan dalam ujian waktu.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.