Cegah Busuk, Ini Cara Menyimpan Buah dan Sayur

JAKARTA, KOMPAS.com – Kurang ruang penyimpanan makanan sering kali terpaksa harus membuat makanan, khususnya buah dan sayur. 

Pasalnya, ruang penyimpanan yang tidak memadai dan tepat dapat membuat buah dan sayur membusuk lebih cepat. 

Baca juga: 6 Buah yang Dapat Membawa Keberuntungan Saat Imlek

Namun, kehadiran kulkas tidak selalu menyelesaikan permasalahan ini karena setiap sayur dan buah memiliki karakteristik berbeda.

Tidak semua buah dan sayur lebih awet disimpan di dalam kulkas, sebaliknya ada buah dan sayur yang justru lebih tahan lama disimpan di suhu ruangan.

Maka itu, Anda perlu mengetahuinya agar makanan tidak terbuang percuma. 

Nah, dilansir dari Eating Well, Rabu (28/2/2024), berikut sejumlah cara menyimpan buah dan sayur. 

Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas, Termasuk Telur

SHUTTERSTOCK/Yane Ruiz Makan pisang setiap hari bisa menyehatkan jantung.

Daftar buah dan sayur yang harus disimpan dalam suhu ruangan

• Pisang. 
• Kemangi. 
• Mentimun. 
• Terong. 
• Bawang. 
• Jeruk bali. 
• Kacang hijau. 
• Kentang. 
• Labu kuning. 
• Ubi. 
• Semangka. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Buah Tomat yang Tidak Matang

Buah dan sayur yang disimpan sementara, lalu pindah ke kulkas saat matang

• Aprikot. 
• Alpukat. 
• Kiwi. 
• Mangga. 
• Melon. 
• Pepaya. 
• Persik. 
• Pir. 
• Belimbing. 
• Plum. 

Baca juga: 4 Tanaman Sayur yang Minim Perawatan, Cocok untuk Orang Sibuk

Shutterstock/New Africa Ilustrasi wadah makanan di kulkas.

Buah dan sayur yang harus disimpan di kulkas 

• Apel. 
• Asparagus. 
• Bluberry. 
• Brokoli. 
• Kubis. 
• Wortel. 
• Ceri. 
• Bunga kol. 
• Ketumbar. 
• Jagung. 
• Anggur. 
• Daun bawang. 
• Selada. 
• Peterseli. 
• Raspberry. 
• Stroberi. 

Baca juga: 6 Makanan yang Sebaiknya Disimpan di Kulkas, Tetap Segar dan Awet

Bahan makanan yang boleh dan tidak dapat disimpan bersama 

SHUTTERSTOCK/MIHAIL FEDORENKO Ilustrasi kulkas penuh

Adanya gas etilen dapat menimbulkan dampak negatif dan positif. Contohnya, jika memiliki alpukat yang belum matang, dapat menyimpannya dalam wadah bersama pisang yang sudah matang.

Kandungan etilen pada pisang akan menyebar dan membuat alpukat matang lebih cepat.

Namun, jika tidak dimanfaatkan dengan baik, gas etilen dapat menyebabkan sebagian bahan makanan menjadi terlalu matang , bahkan busuk lebih cepat. 

Baca juga: 5 Penyebab Kulkas Bocor dan Cara Mengatasinya

Cara terbaiknya adalah memisahkan bahan makanan yang mengandung gas etilen lebih tinggi dengan bahan yang mudah busuk atau layu.

Buah-buahan, seperti apel, alpukat, dan pisang, adalah beberapa buah dengan kandungan gas etilen yang tinggi.

Sebaiknya, menyimpan buah-buahan tersebut secara terpisaj, terutama bersama sayuran berdaun hijau yang sangat rentan layu atau busuk.

Selanjutnya, bahan makanan yang harus disimpan secara terpisah adalah bawang. Seperti diketahui, bawang memiliki aroma khas, terutama dalam keadaan telah dipotong-potong.

Jika disimpan bersamaan dengan bahan lainnya, aroma bawang akan menyebar ke bahan lainnya. 

Baca juga: 6 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh 

Cara menyimpan buah potong

Beberapa buah dan sayur akan bertahan bebrapa hari setelah melaui proses pemotongan. Namun, bukan tidak mungkin pembusukan akan berlangsung lebih cepat jika tidak disimpan dengan tepat. 

Buah potong harus disimpan di dalam wadah kedap udara dan dimasukkan ke kulkas agar kesegarannya bertahan lebih lama.

Waktu tepat mencuci buah dan sayur 

Sebaiknya, mencuci buah dan sayur secara langsung setelah sampai di rumah usai berbelanja. Namun, jika keadaan tidak memungkinkan mencuci buah dan sayur segera, pastikan bahan makanan benar-benar kering sebelum menyimpan. 

Ketika hendak diolah atau dikonsumsi, jangan lupa mencuci buah dan sayur terlebih dulu.