5 Cara Mengatur Kulkas Berdasarkan Makanan yang Disimpan

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kembali ke supermarket, Anda mungkin tergoda untuk langsung mengeluarkan barang belanjaan agar bisa bersantai atau setidaknya beralih ke pekerjaan rumah tangga lainnya.

Namun, meluangkan waktu menata kulkas dengan rapi akan membantu mengurangi limbah makanan serta mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.  

Baca juga: Berapa Suhu Kulkas yang Ideal dan Bagaimana Cara Mengaturnya?

Menyimpan makanan di dalam kulkas tidak boleh dilakukan secara asal. Setiap bahan makanan mempunyai area tersendiri dengan memperhitungkan kondisi suhu yang berbeda-beda. 

Dengan menyimpan makanan di area tepat di kulkas dapat menjaganya tetap segar dan bertahan lebih lama 

Wadah penyimpanan di pintu dan rak atas kulkas cenderung lebih hangat daripada rak bawah dan kompartemen makanan.

Sementara itu, laci yang lebih kering sering kali dapat disesuaikan untuk menciptakan lebih banyak atau sedikit kelembapan, tergantung apa yang ada di dalamnya.

Nah, dilansir dari Consumer Reports, Kamis (10/8/2023), berikut cara mengatur kulkas berdasarkan makanan yang disimpan.  

Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas, Termasuk Telur

Area pintu kulkas 

SHUTTERSTOCK/MAKESTORY STUDIO Ilustrasi kulkas, menyimpan makanan di kulkas.

Tentu saja, suhu ini terlalu hangat untuk susu dan telur. Sebagai gantinya, sisakan area pintu kulkas untuk menyimpan makanan yang dapat menangani kondisi lebih hangat, termasuk mentega, bumbu-bumbu, jus, minyak goreng, soda, dan air. 

Tempat daging 

Selanjutnya, cara mengatur kulkas berdasarkan makanan yang disimpan adalah tempat daging. Opsi penyimpanan ini paling umum pada kulkas berpintu Prancis dan kulkas dengan freezer bawah, tempat penyimpanan daging biasanya berada di bawah laci makanan kering.

Ini adalah fitur yang sangat membantu, terutama jika Anda dapat menyesuaikan suhu untuk mengakomodasi berbagai jenis makanan. Suhu dingin untuk daging yang diawetkan, misalnya, dan lebih hangat untuk sepiring hors d'oeuvres.

Ada beberapa makanan yang harus dimasukkan ke wadah penyimpanan, seperti daging asap, keju, daging, serta hot dog. 

Baca juga: Baking Soda Tidak Ampuh Hilangkan Bau Tak Sedap di Kulkas, Kenapa?

Laci yang lebih kering 

Laci yang lebih kering dirancang untuk produk. Pada banyak kulkas, Anda dapat mengatur kelembapan dari tinggi ke rendah.

Area tinggi ideal untuk sebagian besar sayuran yang layu dan bagian bawah paling baik untuk banyak buah-buahan, ditambah beberapa sayuran dengan kulit tipis yang menyukai udara sedikit lebih kering.

Meski laci kering tidak dapat disesuaikan, pembagian berikut ini akan meningkatkan kesegaran maksimum dengan menyimpan produk yang bereaksi serupa bersama-sama:  

Baca juga: Gampang, Ini 5 Cara Membersihkan Kulkas Mini

Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas.

Laci dengan kelembapan rendah

• Alpukat (setelah matang).
• Apel. 
• Anggur.
• Jamur.
• Persik, pir, plum, nektarin (setelah matang).
• Paprika.
• Melon (setelah matang).
• Labu musim panas. 

Laci dengan kelembapan tinggi

• Brokoli.
• Wortel.
• Kembang kol.
• Bawang hijau.
• Sayuran berdaun hijau.  

Baca juga: Penyebab Bau Terbakar pada Kulkas dan Cara Mengatasinya